Pasar Busur Jadi Ikon Ekonomi Rakyat, Wako Hendri Ajak Pedagang Bangkit Bersama
PADANG PANJANG, binews.id -- Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Terminal Busur, Ahad (21/9). Di sana, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, duduk berdiskusi langsung dengan para pedagang Pasar Sayur Bukit Surungan (Busur). Audiensi ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan wadah silaturahmi dan saling berbagi aspirasi.
Pertemuan itu menghadirkan nuansa berbeda. Tidak ada jarak antara pemimpin dan warganya. Wako Hendri tampak serius mendengarkan setiap suara yang disampaikan pedagang, mulai dari kendala harga, sepinya pembeli, hingga harapan agar pasar tetap menjadi pusat kehidupan ekonomi.
"Bagaimana kondisi ekonomi di pasar saat ini? Apa kendala yang Bapak dan Ibu hadapi?" tanya Hendri sambil menatap penuh perhatian. Pertanyaan itu menjadi pembuka obrolan panjang yang disambut dengan antusias oleh para pedagang.
Wako Hendri menegaskan, Pemko Padang Panjang tidak akan tinggal diam. Pasar, katanya, adalah denyut nadi ekonomi rakyat yang harus dijaga bersama. Jika pasar hidup, maka kehidupan masyarakat pun akan lebih sejahtera.
"Pasar bukan sekadar tempat jual beli. Lebih dari itu, pasar adalah ikon ekonomi rakyat. Kita ingin menjadikan Busur ini sebagai simbol kebangkitan ekonomi warga Padang Panjang," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Bagi Hendri, pembangunan kota tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi erat dengan semua lapisan masyarakat, termasuk para pedagang pasar. Dengan semangat gotong royong, ia optimis perputaran ekonomi bisa kembali menggeliat.
Dalam kesempatan tersebut, para pedagang menyampaikan beragam masukan. Ada yang menyoroti masalah kebersihan, ada yang berharap adanya promosi pasar, hingga harapan agar akses transportasi ke Terminal Busur lebih ditingkatkan. Semua aspirasi itu dicatat dan akan menjadi bahan evaluasi kebijakan Pemko.
Wako Hendri juga menekankan pentingnya inovasi dalam perdagangan. Menurutnya, di era serba digital saat ini, pedagang pasar pun bisa memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pembeli. "Kita akan bantu fasilitasi, agar produk pedagang Busur bisa dipasarkan lebih luas, bahkan melalui platform online," katanya.
Ia berharap pasar tidak hanya dilihat sebagai tempat belanja tradisional, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial dan budaya masyarakat. Dengan sentuhan pembenahan, Pasar Busur diyakini dapat menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi warga lokal maupun pengunjung luar kota.
Optimisme itu pun mendapat sambutan positif dari pedagang. Mereka merasa senang karena aspirasinya didengarkan langsung oleh pemimpin daerah. "Baru kali ini kami diajak berdiskusi terbuka begini. Semoga pasar kami benar-benar bisa kembali ramai," ucap salah seorang pedagang dengan wajah penuh harap.
Selain mendengar aspirasi, Hendri juga menyampaikan apresiasi atas semangat pedagang yang tetap bertahan meski menghadapi banyak tantangan. Ia berkomitmen menghadirkan kebijakan pro-rakyat yang berpihak kepada pelaku usaha kecil.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Jaga Stabilisasi Harga Pangan, Wawako Allex Saputra: Pemko Intens Lakukan Pengawasan
- Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Wako Hendri Luncurkan Tabungan BERSAMA dan Bansos UMKM
- GPM Digelar Serentak, Wawako Allex Saputra Ajak Warga Manfaatkan Harga Terjangkau
- Harga Seledri di Padang Panjang Turun Drastis
- Sediakan Sembako Murah, Wawako Allex Saputra Apresiasi Program GPM Polres
Sekjen Kemensos Robben Rico Kagumi Rumah SEPABLOCK PT Semen Padang
Ekonomi - 18 November 2025
Hadir di Rakerda REI Khusus Batam 2025, SEPABLOCK Diminati Pengembang
Ekonomi - 17 November 2025







