Ini Kata Menkes Cara Cegah Hepatitis Akut

Penyakit Mulut dan Kuku
Dalam keterangan persnya, Menkes juga menjelaskan mengenai penyakit mulut dan kuku yang menyerang sejumlah hewan ternak di Jawa Timur. Budi menyampaikan bahwa penyakit ini sangat jarang ditemukan menular ke manusia.
"Kami sudah diskusi dengan WHO, Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE), bahwa penyakit mulut dan kuku ini memang domainnya ada di hewan jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia," ujarnya.
Baca juga: OJK Tegaskan Komitmen Inklusivitas dan Perlindungan Investor di CMSE 2025
Menkes menambahkan, virus yang menyerang hewan ini berbeda dengan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang ditularkan hewan kalelawar ke manusia, maupun flu babi dan flu burung.
"Khusus untuk mulut dan kuku, virus ini memang adanya hanya di hewan yang berkuku dua, jadi sangat jarang yang meloncat ke manusia. Jadi tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya," kata Menkes. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Targetkan RSAM Sebagai Salah Satu Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Unggulan di Indonesia
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru