Perekonomian Masyarakat Lumpo Terancam
Akses Jalan Amblas di Nagari Ampang Tareh Lumpo

PESISIR SELATAN, binewa.id -- Jalan memang urat nadi perekonomian masyarakat. Bila jalan itu baik dan benar akan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Namun bila keadaan jalan kurang baik apalagi amblas dam terputus juga bedampak langaung terhadap perekomomian masyarakat
Keadaan itu yang saat ini dirasakan oleh masyarakat di beberapa Nagari di Lumpo, tepatnya di Kenagarian Ampang Tareh Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Ada sekitar dua akses jalan yang tidak baik dam terganggu bahkan sudah amblas. Amblasnya akses jalan di Kenagarian Ampang Tareh di duga adanya lubang besar di bawah badan jalan. Di sana ada lubang bekas galian tambang batu bara masa lalu sehingga membuat jalan amblas
Pantauan binewa.id ada sekitar 10 meter panjang jalan yang amblas sementara di sampng lurah yang dalam. Kalau tidak segera diperbaiki dikhawatirkan seluruh badan jalam akan amblas dan masyarakat terancam terisolasi dan perekonomian juga terancam.
Baca juga: Hingga April 2024: Capaian Keuangan 19,55 Persen, Fisik 36,02 Persen
Son (60 ) masyarakat Kenagarian Bukit Kacik Lumpo yang setiap saat melewati jalan tetsebut mengungkapkan, jalan amblas di Kenagarian Ampang Tareh merupakan akses jalan utama dan urat nadi perekonomian masyatakat .
"Kalau tak segera di perbaiki dikwatirkan jalan tersebut amblas seluruhnya dan terputus. Apalagi di sebelah lurah yang dalam bila jalan ini terputus disaat masyarakat lewat kita kwatir akan ada korban.," ujarnya kepada binews.id di rumahnya.
Menurut Son, keadaan ini sudah lama berlangsung dan belum ada tanda-tanda akan di perbaiki "Bukan hanya itu perekonomian masyarakat juga terancam," tukasnya.
Pemerintah Kenagarian Ampang Tareh Lumpo juga sudah memberikan proposal kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan melalui BPBD. Wali Nagari Ampang Tareh Lumpo Sufri Ali Ando membenarkan. Menurutnya proposal bencana sudah diberikan kepada BPBD namun belum ada tanggapan sampai saat ini
Baca juga: Pemerintah Alokasikan Rp455,62 Triliun Dukung Tiga Klaster Program PEN
"Proposal sudah.kami masukan ke BPBD melalui salah seorang kakak kami dari LSM namun belum ada tanggapan sampai saat ini," tegasnya
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wagub Audy Pastikan Pemprov Sumbar Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan dan Infrastruktur
- Sekwan Pantau Posko Terpadu, Perantau Pulang Kampung Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Pessel
- Bupati Solok Epyardi Asda dan Emiko Epyardi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pessel
- IIKP Pegadaian Kanwil 2 Pekanbaru Peduli, Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam
- Nevi Zuairina Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Pesisir Selatan