Lima Orang Peserta dari Kalangan Disabilitas Ikuti UTBK di UNP
PADANG, binews.id -- Sebanyak lima orang dari kalangan disabilitas yang menjadi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Padang (UNP), mengikuti ujian Kamis (19/5/2022).
Dalam upaya membantu kelancaran menuju lokasi ujian di Labor Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), panitia UTBK UNP memfasilitasi dengan menggunakan buggy car mengantar para peserta tersebut dan malah langsung didampingi Koodinator Pelaksanaan Lapangan UTBK UNP Dr. Asrul Huda, M.Pd dan Sekretariat Murni Sukmawati, S.Kom.,M.Pd.
Kelima peserta dari kalangan disabilitas itu terdiri dari dua orang tunanetra dan tiga orang low vision. Untuk pengawas ujian dipercayakan kepada Dosen Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNP Grahita Kusumatuti, S.Pd, M.Pd dan pengawas tambahan tunatera Johandri Taufan, M.Pd.
Ketika diwawancarai Korpel UTBK UNP Dr. Asrul Huda, M.Kom, mengatakan tiap tahun di UNP selalu memfasilitasi peserta dari UTBK dari kalangan disabilitas. "Karena butuh pengawasan khusus untuk membantu kelancaran ujiannya. Alhamdulillah kita punya tenaga teknis dan ahli dari tim dosen Departemen Pendidikan Luar Bisa FIP UNP," katanya.
Baca juga: Disabilitas Rungu Padang Panjang Juara 1 Kompetisi TIK Tingkat Nasional
Dalam memfasilitasi peserta disabilitas, panitia UTBK menyediakan ruang khusus yang mudah diakses peserta seperti ruangan di lantai satu, dan jumlah dibatasi hanya untuk peserta dari kalangan disabilitas saja. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Terbitkan Surat Edaran, Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Diliburkan Mulai 27--29 November 2025
- UNP Hadir di QS Asia Pacific Summit 2025, Dorong Internasionalisasi Kampus
- UNP Resmi Jalin Kerja Sama Internasional dengan Abai Kazakh National Pedagogical University
- 80 Anggota Pramuka Kwarda Sumbar Kunjungi Sekretariat DPRD untuk Pelajari Tupoksi Legislator
- Mulyadi Muslim Gelar Pelatihan Surah Adat untuk Guru TPQ: Kuatkan Nilai Minangkabau Berlandaskan Islam








