Kasus Meninggal COVID-19 Menurun, Pasien Sembuh Bertambah 913 Orang

JAKARTA, binews.id - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali mencatat bahwa jumlah pasien sembuh COVID-19 mengalami peningkatan menjadi 913 setelah ada penambahan sebanyak 71 orang. Jumlah tersebut semakin meninggalkan angka kematian pasien per hari ini Rabu (22/4) sebanyak 635 setelah ada penambahan 19 orang.
Adapun Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 322, disusul Jawa Timur sebanyak 101, Jawa Barat 79, Sulawesi Selatan 75, Jawa Tengah 54, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 908 pasien.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
"Sebaran pasien sembuh yang terbanyak adalah di Jakarta 322 orang, Jawa Timur 101 orang, Sulawesi Selatan 75 orang, Jawa Barat 79 orang, Jawa Tengah 54 orang. Keseluruhan akumulasi di seluruh Provinsi adalah 913 pasien,"ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (21/4).
Baca juga: BNPB: Longsor, Banjir, dan Kekeringan Warnai Sehari Bencana di Indonesia
Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, ada pula penambahan untuk kasus positif sebanyak 283 orang hingga total menjadi 7.418.
Data yang dicatat tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 55.732 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 38 laboratorium. Sebanyak 47.361 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 7.418 positif dan 39.943 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 193.571 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 17.754 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 263 kabupaten/kota di Tanah Air.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh tujuh kasus, Bali 152 kasus, Banten 337 kasus, Bangka Belitung delapan kasus, Bengkulu delapan kasus, Yogyakarta 75 kasus, DKI Jakarta 3.383 kasus.
Baca juga: Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Selanjutnya di Jambi 13 kasus, Jawa Barat 762 kasus, Jawa Tengah 479 kasus, Jawa Timur 638 kasus, Kalimantan Barat 31 kasus, Kalimantan Timur 69 kasus, Kalimantan Tengah 82 kasus, Kalimantan Selatan 107 kasus, dan Kalimantan Utara 77 kasus.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia