Guru Mengaji dan Para Muballigh Terdampak Ekonomi Covid-19 Diberi Santunan dan Sembako

Kamis, 23 April 2020, 11:47 WIB | Kesehatan | Kota Payakumbuh
Guru Mengaji dan Para Muballigh Terdampak Ekonomi Covid-19 Diberi Santunan dan Sembako
Ketua MUI Payakumbuh Selatan, Ustadz H.Hannan Putra Lc MA Serahkan Bantuan Santunan dan Sembako kepada Guru Mengaji dan Para Muballigh
IKLAN GUBERNUR

PAYAKUMBUH, binews.id -- Memasuki Ramadhan 1441H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Payakumbuh Selatan menggelar acara Tarhib Ramadhan dengan menyantuni para muballigh dan guru mengaji. Program ini sebagai jawaban bagi para muballigh dan guru mengaji yang terdampak secara ekonomi dari wabah Covid-19.

Ketua MUI Payakumbuh Selatan, Ustadz H.Hannan Putra Lc MA mengatakan, program tersebut adalah yang kedua kalinya dijalankan MUI Kecamatan Payakumbuh Selatan.

"Yang pertama hanya berbentuk sembako. Yang kedua ini alhamdulillah cukup lumayan. Yaitu uang tunai sebesar Rp 1 jutaditambah paket sembako (beras, minyak goreng, telur, gula, dsb) senilai Rp.250ribu. Alhamdulillah sudah kita salurkan ke empat muballigh dan da'i," jelas beliau dalam keterangan rilisnya kepada wartawan, baru baru ini.

Menurut beliau, para da'i dan muballigh mendapat prioritas utama untuk di bantu. "Kalau yang viral dibantu itu ojek online. Tapi dalam agama kita, tentu para da'i dan guru mengaji yang lebih utama, "paparnya sembari mengutip salah satu hadis Nabi SAW, Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Quran dan mengajarkannya. "(HR Bukhari).

Baca juga: Pemko Bukittinggi Akan Gelar Pasar Murah di Lapangan Kantin

"Ini salah satu cara kita memuliakan orang yang disebut sebaik-baik manusia oleh Nabi SAW," tambah beliau.

Bantuan yang diantarkan langsung ke rumah tersebut disambut haru oleh warga setempat. Pengurus MUI Kec. Payakumbuh Selatan didampingi lurah dan Bhabinkamtibmas berpesan agar masyarakat lebih memperhatikan para da'i dan guru mengaji. "Guru mengaji mengajarkan kita membaca Kitabullah, kitab suci kita. Muballigh menyampaikan kepada kita isi Kitabullah, sebagai pedoman hidup kita. Jangan sampai dibiarkan mereka kesusahan, karena mereka menahan diri dari meminta-minta," pesan beliau.(edo)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: