Kredit Didominasi Konsumtif, PE 7 Persen Sulit

Padang,-Jaringan Pemred Sumbar (JPS) terus menggodok misinya mencari formula terbaik untuk dititipkan kepada pemimpin Sumbar kedepan.
Siang ini, JPS beraudiensi dengan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumbar Darwisman yang pada 23 Januari lakukan serah terima kepada Misran Pasaribu.
Benang merah dialog JPS dengan OJK Selasa 14/1, ternyata berat bagi siapa saja pemimpin Sumbar mengkatrol Pertumbuhan Ekonomi (PE) 7 persen.
"2019 total kredit di Sumbar Rp 52 triliun lebih. Kredit terbesar konsumtif tidak untuk kridit usaha, padahal untuk peningkatan Pertumbuhan Ekonomi kridit usaha indikator penting dari indikator lainya,"ujar Darwisman pada dialog di ruang pertemuan OJK.
Baca juga: Sumbar Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun
47 persen kridit konsumtif lalu sektor perdagangan besar dan eceran 25,36 persen. Lalu sektor pertanian 14,96 persen.
"Semestinya, kredit terbesar itu di sektor produktif terutama pertanian, karena PDRB Sumbar terbesar di sektor tersebut. Barangkali ini menjadi tantangan pemimpin Sumbar ke depan,"ujar Darwisman.
Dialog dimoderatori Akademisi Unand Ilham Adelano Azre juga mengungkapkan persoalan PE Sumbar 7 persen bukan perkara seperti membalikan telapak tangan.
"Tidak mudah dan tidak gampang, butuh kerja keras dan fokus dari pemimpin Sumbar kedepan. Termasuk menerapkan pola kepemimpinam baiyo batido untuk memberi jaminan investor berinvestasi di Sumbar, tiga sektor menjanjikan pertanian perekebunan, kelautan dan pariwisata. Soal ketersediaan lahan berinvestasi sulit di Sumbar bagaimana menembus PE 7 persen itu,"ujar Azre.
Baca juga: Gerindra Dorong Dana Rajawali Diinvestasikan Tambah PAD Sumbar
Selain itu soal Bank Nagari sebagai bank kebanggaan Sumbar juga harus disikapi hati-hati, apalagi saat ini tengah pergantian direksi.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Plt Sekwan DPRD Sumbar Sambut HUT RI Bersama Ribuan peserta Jalan Santai Parade Merah Putih
- Ekspor Sumbar Alami Peningkatan, Ini Barang Paling Banyak Diekspor
- Usung Tema Rise Stronger di HUT ke-112, Semen Padang Terus Bangkit dan Menjadi Lebih Kuat
- Wamentan Sebut Selama Pandemi, Tiga Juta Petani Bertambah
- Harga Minyak Goreng Melambung, Nevi Zuairina Minta Perlindungan Konsumen Rumah Tangga Dalam Negeri