Dinilai Langgar PSBB, Wagub Paksa Bus ALS Putar Balik Hendak Masuk Sumbar

DHARMASRAYA, binews.id - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bertindak tegas paksa putar balik Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di perbatasan Sumbar - Jambi di Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya, Rabu (29/4/2020).
Tindakan ini sebagai bentuk kepedulian dan ketegasan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit untuk memutus mata rantai penularan wabah Virus Corona atau Covid-19.
"Kita harus bersikap tegas, apalagi aturan sudah jelas dari Kemenhub 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Masa Mudik Lebaran Tahun 2020 dan penerapan PSBB hingga 31 Mei 2020 mendatang," kata Nasrul Abit.
Bus pelat kuning dengan nomor BK 7693 DJ tersebut melintas ketika Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan melakukan pengecekan setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Sumbar.
Baca juga: Pemko Bukittinggi Akan Gelar Pasar Murah di Lapangan Kantin
"Bus itu harus putar balik, tidak ada satupun kendaraan penumpang boleh keluar masuk di wilayah Sumbar," tegasnya.
Nasrul Abit mengaku telah meminta Dinas Perhubungan menyurati perusahaan bus-bus lintas Sumatera seperti ALS dan Medan Jaya agar tidak boleh lagi melintas di Sumbar. Untuk itu bus-bus tersebut harus mengambil jalan lain seperti masuk dari Sumatera Selatan-Jambi-Riau-Sumut di jalur lintas timur.
Nasrul Abit mendapat informasi sebelumnya juga ada beberapa bus lintas Sumatera yang tetap berhasil lolos melintasi Sumbar. Untuk itu, Nasrul meinta petugas di lapangan harus tegas menegakkan aturan agar PSBB di Sumbar berhasil menekan angka penularan Covid-19.
"Kita bukan tidak peduli kemanusiaan. Tapi kita harus tegas. Kita sudah bekerja keras mengatasi virus corona ini. Semuanya harus menghormati PSBB di Sumbar," ucap Nasrul Abit. Wagub Sumbar sampaikan semua perusahaan bus termasuk juga dari Jakarta sudah tidak lagi boleh keluar. Termasuk juga dari provinsi lainnya. Jangan ada lagi kendaraan penumpang antar provinsi yang masih berkeliaran. Sampai di Sumbar pasti akan di suruh kembali. (*rls)
Baca juga: Kembali Mutasi Bergulir di Lingkungan Pemko Bukittinggi,64 Pejabat Dilantik Wako Erman Safar
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemkab Dharmasraya Gelar Upacara Hari Pahlawan Dan Hari Kesehatan Nasional
- Dharmasraya Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 Miliar Berkat Keberhasilan Turunkan Prevalensi Stunting
- Dewi Sutan Riska Ajak Para Bunda Persiapkan Generasi Emas 2045
- Dewi Sutan Riska Ajak Pengurus TP-PKK dan Kader Dukungan Pencegahan Stunting di Dharmasraya
- Bupati Dharmasraya Minta RSUD Sungai Dareh Terus Tingkatkan Pelayanan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025