Mesra Sosialisasikan Perda Sampah di Padang Panjang

PADANG PANJANG, binews.id -- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, Mesra adakan acara Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No 8 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah Regional yang digelar di RT 6 Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Selasa (9/8).
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengapresiasi perhatian anggota DPRD Sumbar tersebut dalam kegiatan yang diikuti camat, lurah, LPM serta tokoh masyarakat ini.
"Dedikasi Bu Mesra untuk Padang Panjang sangat luar biasa. Banyak sekali bantuan yang dibawa untuk Padang Panjang. Pengelolaan sampah ini salah satu prioritas bagi kita saat ini. Alhamdulillah direspon langsung Ibu Mesra. Mudah-mudahan Ibu Mesra tidak pernah lelah memberi perhatian untuk Kota Padang Panjang," sampainya.
Dikatakan Wako Fadly, program penanggulangan sampah ini sepertinya program yang tidak populis. Akan tetapi, permasalahan mengenai sampah adalah masalah nasional, sehingga dalam pengelolaannya harus dilakukan secara komprehensif.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
"Gerakan seperti ini yang harus kita dorong. Sehingga ada alternatif dalam menyiasati Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sungai Andok yang saat ini sudah 'lampu merah', sudah terlalu mengunung," katanya.
Dikatakan Fadly, TPA dalam pengelolaan sampah bukan solusi mutakhir. Maka untuk itu lahirlah perda yang akan disosialisasikan ini.
Sementara itu Mesra menyampaikan, perda yang disosialisasikan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah regional. Agar dapat berjalan secara proporsional, efektif dan efisien.
"Perda ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi kabupaten/kota dalam pengelolaan sampah yang sistematis dan menyeluruh," jelasnya.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Dijelaskannya lagi, pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Untuk itu, perlu peranan masyarakat dalam inovasi dan kreativitas untuk pengelolaan sampah ini.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wujudkan Pengelolaan Aset yang Transparan dan Akuntabel, BPKD Gelar Sosialisasi PPPPBMD
- Perumdam Air Minum Tirta Serambi Raih Penghargaan TOP Digital Awards 2024
- Tiga Desainer Muda Padang Panjang Unjuk Prestasi di Kontes Batik Papa Fest 2024
- Promosikan UMKM, Pemko Undang Influencer Sumbar di Papa Fest 2024
- HJK 234 Bertabur Hadiah, Warga Tumpah Ruah Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama