Wako Genius Minta Dinas Pertanian dan PKK Perkuat Kembali Ketahanan Pangan Keluarga

Jumat, 01 Mei 2020, 17:59 WIB | Ragam | Kota Pariaman
Wako Genius Minta Dinas Pertanian dan PKK Perkuat Kembali Ketahanan Pangan Keluarga
Istri Wako Pariaman Dr. Lucyanel Arlym, MARS tengah motivasikan ketahanan pangan manfaatkan pekarangan rumah dukung stay at home, Jumat 1/5 di Pariaman. (foto: dok/kominfo)

PARIAMAN, binews.id - Setelah menyelesaikan pendataan dan penyaluran BLT Dana Desa, dan Bantuan sosial lainnya, Wali Kota Pariaman Genius Umar minta Dinas Pertanian bersama PKK untuk memperkuat kembali ketahanan pangan keluarga dengan cara memanfaatkan perkarangan rumah.

Lebih lanjut Genius menjelaskan bahwa ketahanan pangan nasional dibangun dari ketahanan pangan keluarga. Sebagai satuan sosial terkecil keluarga menjadi pondasi kekuatan ketahanan pangan nasional. Ketika kebutuhan pangan dalam keluarga tercukupi secara konsisten maka ketahanan pangan nasional akan terjaga.

"Pilar ketahanan pangan dalam keluarga bertumpu pada kemampuan seorang ibu untuk mengatur kebutuhan dapur. Peran nyata tersebut menunjukkan pentingnya peran dan kiprah perempuan dalam menjaga ketahanan pangan keluarga yang berimbas pada ketahanan pangan nasional," jelasnya.

Dikatakannya, peran perempuan dalam menjaga ketahanan pangan keluarga setidaknya terbagi dalam tiga hal:pertama, kemampuan untuk mengatur ekonomi keluarga sehingga mampu untuk membeli kebutuhan pangan. Pepatah mengatakan tidak bolehbesar pasak daripada tiang(pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan).

Baca juga: Walikota Fadly Amran Bersama Ketua TP PKK Dian Puspita Silaturahmi dengan PAUD Se Kota Padang

"Kemampuan seorang ibu untuk mengatur ekonomi keluarga akan sangat berpengaruh pada ketahanan pangan keluarga. Penghasilan yang diperoleh dibelanjakan sesuai dengan prioritas kebutuhan. Skala prioritas dalam mengelola keuangan keluarga menjadi pertimbangan dalam mengalokasikan penghasilan. Pada titik inilah kontinuitas ketahanan pangan keluarga dipertaruhkan," imbuhnya.

Jika seorang ibu tidak mampu mengelola ekonomi keluarga, maka ketahanan pangan juga akan terganggu.

Kedua, kreatifitas perempuan dalam melakukan diversifikasi

Ketiga, kreatifitas untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat menanam tanaman pangan. Para ibu yang tinggal di pedesaan biasanya akan memanfaatkan tanah di sekitar rumahnya untuk menanam bermacam kebutuhan pangan. Ketela, cabe, sayuran, bumbu dapur, dan palawija biasanya ditanam di sekitar rumah untuk menunjang pangan keluarga.

Baca juga: Sertijab Ketua Tim Penggerak PKK Lima Puluh Kota, Bupati Safni Berharap Peningkatan Capaian Kinerja PKK

Selain itu kata Genius, mereka yang tinggal di perkotaan dengan lahan perumahan yang sempit bisa memanfaatkan pot untuk menanam beragam sayuran yang bermanfaat bagi keluarga.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: