Menpora Amali Secara Resmi Luncurkan Logo, Maskot dan Sistem IT POMNas XVII Sumbar
"Sebab yang datang bukan hanya yang terdata, 8.000 ribu ditambah 2.000an itu, pasti juga ada rombongan pendampingnya. Saya perkirakan ini bisa diatas 15 ribu orang yang akan datang ke Padang dan disekitarnya," katanya.
Dengan demikian, Menpora Amali meminta agar peluang tersebut dikelola dengan baik dan masyarakat Sumatera Barat harus bisa menunjukan menjadi tuan rumah yang baik.
"Hospitality harus ditunjukan bahwa Sumatera Barat punya kemampuan yang baik untuk menerima tamu dan kita kenal Sumatera Barat ini punya karakter yang ramah, menghormati tamu, dan memberi pelayanan yang luar biasa. Jadi saya berharap POMNas yang akan datang akan membawa kesan yang bagus bagi yang datang. Sebab kalau mereka bisa cerita yang enaknya di Sumbar maka pasti yang lain akan datang," harapnya.
Baca juga: Atlet Binaan FKKSPG Perkuat Sumbar di POMNAS XVIII 2023 Kalsel
Disamping itu, Menpora Amali berharap seperti halnya PON, POMNas XVII ini juga menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang nantinya akan dibina di Pelatnas dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.
"POMNas sebagaimana yang akan kita launching logonya itu adalah pekan olahraga yg kita harapkan bisa memacu prestasi. Jadi bukan hanya menunggu PON saja, tapi mereka punya kesempatan di tengah-tengah PON ada POMNas dan atlet yang akan tampil adalah merka yang pernah tampil di PON, tapi berstatus mahasiswa," jelas Menpora Amali.
Menurutnya, hal tersebut didorong dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang mengatur olahraga prestasi dari hulu sampai ke hilir atau mulai dari kebugaran masyarakat hingga prestasi olahraga.
"Kita atur dari hulu sampe ke hilir, dari soal kebugaran sampai prestasi. Dan kami sudah menetapkan perguruan tinggi menjadi basis utama pemgembangan prestasi atlet nasional," tukasnya.
Selain itu, Menpora Amali berharap adanya kegiatan POMNas XVII ini dapat menggairahkan kali wisata olahraga atau sport tourism di Sumatera Barat. Pasalnya, Sumatera Barat memiliki sejumlah potensi wisata olahraga mulai dari pegunungan atau pendakian, arum jeram, sepeda tour de Singkarak dan lainnya.
Menurutnya, di berbagai negara, salah satunya Tahailand sport tourism atau wisata olahraga sudah dikelola dengan baik dan menjadi devisa negara. Bahkan tiketnya dijual secara paket mulai dari hiburan, wisata olahraga dan lainnya.
"Kedepan kita jual paket wisata beserta olahraga, Indonesia sangat kaya,, Indoensia sangat bergam, untuk sport tourism banyak hal yang bisa diangkat, apalagi di Sumbar ini ada Tour de Singkarak. Kita akan dorong dan saya kira UNP bisa beperan di situ. Karena itu sudah dikenal sampai di luar negeri," harapnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua Umum KONI Sumbar Lepas Atlet Kickboxing ke Kejurnas 2025 di Bekasi
- Star di Bawah Jembatan Siti Nurbaya, Fadly Amran Lepas Peserta Padang City Trail 2025
- Plh Ketum KONI Sumbar Serahkan SK Kelanjutan KONI Padang Pariaman 2024--2028
- Rifda Suriani Terpilih Pimpin Pergatsi Sumbar 2025--2030, Siap Dukung Porprov 2026
- Ripans Juara Piala Wali Kota Padang U-12, Balai Baru Takluk 2-1 di Partai Final








