5 Tambahan Warga Positif Covid-19 Diisolasi di RSUD Padang Panjang

Senin, 04 Mei 2020, 10:23 WIB | Kesehatan | Kota Padang Panjang
5 Tambahan Warga Positif Covid-19 Diisolasi di RSUD Padang Panjang
Juru bicara Covid-19 Padang Panjang Ampera Salim

PADANG PANJANG, binews.id - Juru bicara Covid-19 Padang Panjang Ampera Salim mengatakan paska penambaham kasus positif terpapar di Padang Panjang, Pemko Padang Panjang langsung melakukan tracing guna mendata siapa saja yang pernah kontak dengan pasien.

"Sejauh ini Pemerintah Kota Padang Panjang telah melakukan antisipasi dan tracing terhadap semua pasien Covid 19, dimana hasil dari tracing tersebut semua kerabat dan orang yang pernah berkontak erat dengan pasien sudah banyak melapor dan akan dilakukan uji swab," ujar Ampera Salim.

Sebelumnya tracing pertama dan langsung Uji swab yang dilakukan Pemko yaitunya pada 70 orang tenaga kesehatan yang hasilnya 13 orang positif covid 19, dilanjutkan tracing kedua dan dilakukan uji swab pada 74 orang yang hasilnya negatif semua, serta pada tracing ketiga untuk 13 orang keluar hasilnya positif 5 orang dari laboratorium Unand.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumlah pasien positif terpapar virus corona di Padang Panjang kembali bertambah. Jika kemarin berjumlah 14 orang, sekarang menjadi total 19 orang.

Baca juga: Kecelakaan Bus ALS, Wawako Allex Saputra: RSUD Dikerahkan Maksimal Layani Korban

"Kepastian bertambahnya warga yang terpapar virus corona diketahui setelah keluar hasil Swab Test Labor Kedokteran Unand pada hari Minggu sore, " ujar Ampera Salim via WA Minggu (3/5).

Dijelaskan, 5 orang yang positif covid itu bukan lagi tenaga kesehatan RSUD sebagaimana yang 14 orang. Mereka umumnya adalah keluarga dari pasien yang telah lebih dulu dinyatakan positif covid.

"Bukan lagi tenaga kesehatan, tapi kerabat mereka. Selanjutnya kita akan melakukan tracking terhadap 5 pasien baru ini, lalu melakukan test swab terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan mereka," katanya sembari menambahkan bahwa yang 5 orang itu kini sudah diisolasi di RSUD.

Disebutkan Ampera Salim, virus corona adalah wabah pendemi berbahaya dan belum ada ditemukan vaksin yang dapat mengobatinya, mari jaga kesehatan dengan mematuhi anjuran pemerintah agar tidak terinfeksi atau terpapar.

Baca juga: Dapat Laporan Soal RSUD Sungai Dareh, Bupati Annisa Langsung Turunkan Tim Konsultan Independen Mencek RSUD Sungai Dareh

Namun Ampera Salim mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada, serta yang paling penting lakukan anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran dan memutus rantai pandemi corona.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: