Rektor UNP Buka Pelatihan Pendamping PPH untuk Sukseskan Program SEHATI 2022

PADANG, binews.id —Dalam rangka menyukseskan program 10 juta produk bersertifikat halal yang telah digulirkan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, UNP selaku mitra BPJPH menyambut dengan merekrut dan melatih Pendamping Proses Produk Halal (PPH).
Pendamping PPH ini diberi pelatihan dan akan diterjunkan ke masyarakat dalam rangka membantu pengurusan sertifikasi halal dalam proram Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) 2022. Program SEHATI melibatkan BPJPH, PEMDA, MUI, dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) untuk membantu penguatan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Tahun ini BPJPH telah menetapkan UNP sebagi salah satu LP3H di Sumatera Barat. LP3H ini berfungsi untuk melakukan pendampingan bagi UMK dalam mendapatkan sertifikat halal melalui skema Self Declare (pernyataan pelaku usaha). LP3H merekrut dan melatih calon Pendamping PPH. Kegiatan Pelatihan resmi dibuka pada Jumat (14/10/2022) oleh rektor UNP, Prof. Ganefri, PhD. "Proses pengurusan sertifikasi Halal sebenarnya banyak berupa pemeriksaan dan pendampingan di lapangan, sehingga kita memerlukan banyak pendamping yang membantu pelaku usaha dalam sertifikasi halal." kata Prof. Ganefri.
Dinas Koperasi dan UMKM adalah pihak yang terlibat langsung dan terkait memajukan pelaku usaha, termasuk dalam meraih sertifikat halal. "Kita kompak di Sumatera Barat, baik PEMDA, Satgas Halal, MUI dan LP3H dalam membantu UMKM dalam membantu kepentingan usaha pelaku usaha" kata Kepala Dinas Kop UMKM Provinsi SUMBAR, Nazwir, SH, M.Hum dalam sambutannya.
Nazwir mengharapkan agar pendamping yang sudah dilatih untuk segera bergerak mendampingi UMK dalam mengurus sertifikat halal. Bagi para pendamping PPH, membantu UMK akan juga mendapatkan pendapatan dari anggaran dari pusat. Hal ini karena setiap pendampingan yang sampai pada sertifikasi akan diberikan uang insentif Rp 150.000,- dari BPJPH.
Kepala BPJPH yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Auditor Halal dan Pelaku Usaha, Khotibul Umam mengapresiasi peran UNP dalam mendukung program BPJPH selama ini. Khotibul menjelaskan program SEHATI dan eksistensi LP3H adalah dalam rangka memberikan kesempatan UMK dengan segala keterbatasannya untuk mendapatkan sertifikat halal.
Sedangkan mekanisme sertifikasi halal lainnya adalah melalui jalur reguler yang diperiksa oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), yang bagi UMK cukup memberatkan terkait prosedur dan biaya.
Mengingat jumlah pendaftar yang berminat cukup tinggi yaitu dalam 3 hari open recruitment tercatat 290 pendaftar, maka LP3H UNP membagi pelatihan dalam 3 gelombang. Pada gelombang pertama ini dilaksanakan pada tanggal 14-16 Oktober 2022 secara daring.
Baca juga: Dakwah Sunyi dari Teras Negeri: Jejak Pengabdian UPZ Baznas Semen Padang Menyusuri Mentawai
Gelombang berikutnya akan dilaksanakan di UNP secara luring. Peserta tercatat berasal dari hampir merata dari seluruh kabupaten / kota di Sumbar, baik mahasiswa, umum, dan ASN.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
- Departemen Administrasi Pendidikan FIP UNP Gelar Pengabdian Masyarakat Berorientasi SDGs di Tanjung Gadang
- Wawako Maigus Nasir Sebut Makan Bergizi Gratis di Padang, Jangkau 9.316 Penerima Manfaat
- Sukses Pertahankan Tesis, Sisca Oktri Santi Jadi Lulusan Magister Linguistik FIB Unand
- UNP Disambangi Tim Asesor Perpusnas RI untuk Akreditasi Perpustakaan
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025