Menkes Gali Potensi Kerja Sama Teknologi Kesehatan dengan Singapura
SINGAPURA, binews.id -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan peran inovasi dan teknologi digital untuk transformasi kesehatan Indonesia, selasa (25/10) di hadapan ratusan business leaders, innovation champions, akademisi, industriawan teknologi informasi.
Menkes Budi menggugah para pelaku bisnis untuk mulai lakukan fokus di bidang bioteknologi dan investasi dalam program transformasi kesehatan di Indonesia.
Pemikiran tersebut disampaikan dalam keynote speech pertemuan minggu inovasi dan teknologi (SWITCH) Singapura yg dihadiri Deputi Perdana Menteri Singapura dan pertemuan dgn investor di KBRI Singapura.
Menkes Budi menuturkan Pandemi COVID-19 menjadi peluang bagi Indonesia untuk melaksanakan transformasi sistem kesehatan.
''Melalui transformasi teknologi kesehatan ditargetkan untuk meningkatkan diagnosis dan terapi bagi penyakit yang signifikan di Indonesia seperti Diabetes, Tuberkulosis, Stroke, dan lainnya,'' ujar Menkes Budi.
Berbagai upaya yang dilakukan Indonesia dalam melaksanakan transformasi teknologi kesehatan, mulai dari implementasi BGSi, Platform Satu Sehat, serta Transformasi Peduli Lindungi menjadi Citizen Health Apps.
Melalui Satu Data Kesehatan, diharapkan terjadinya sinkronisasi data di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Mulai dari 10.260 Puskesmas, 11.347 Klinik, 2.985 rumah sakit, 5.862 praktek dokter dan dokter gigi, 1.400 laboratorium, dan 30.199 Apotik dapat terintegrasi.
Transformasi PeduliLindungi menjadi citizen Health Apps didukung dengan fakta sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat setidaknya diakses oleh lebih dari 95 juta masyarakat indonesia.
Baca juga: Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
Ke depan PL akan dikembangkan mulai dari penyimpanan rekam medis elektronik, promosi kesehatan, profil obat, layanan dan penggunaan obat, BOR rumah sakit, sistem peringatan dini, tracing dan testing, hingga layanan telemedicine terintegrasi.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Indonesia dan Jepang Perkuat Kolaborasi Sektor Kesehatan Melalui Forum Bisnis di Osaka
- Tim Kesehatan Haji Evakuasi Puluhan Jemaah Sakit, Didominasi Kasus...
- 115 Ribu Jemaah Haji Tiba di Indonesia, Ahli Gizi Ingatkan Nutrisi Lansia Jangan Sembarangan!
- Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!
- Bio Farma Teken MoU dengan Perusahaan Kenya







