Gerakan Kurva Landai Jadi Solusi Penurunan Angka Kasus COVID-19

Selain itu gambaran lainnya adalah faktor usia. Data yang selama ini diperoleh bahwa ternyata usia rentan adalah di atas 45 tahun. Kasus-kasus yang meninggal ada dalam parameter usia tersebut dengan prosentase hingga 85 persen, dan yang paling banyak di di atas 60 tahun.
Kemudian ada pula faktor komobiditas atau penyakit penyerta yang kemudian membuat seseorang mudah tertular dan memperparah keadaan adalah hipertensi, diabetes melitus, jantung, paru-obstruktif kronis. Sehingga dalam hal ini setiap orang harus berperan aktif untuk menjaga diri dan melindungi mereka yang memilki riwayat penyakit penyerta.
"Harus betul-betul berhati-hati. Anggota masyarakat lainnya harus turut melindugi bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta," imbau Wiku.
Baca juga: Kekeringan dan Banjir Warnai Laporan Bencana Terbaru BNPB
Berdasarkan catatan sekitar 60 persen yang positif adalah berjenis kelamin laki-laki dan sisanya adalah perempuan. Laki-laki menjadi kelompok paling rentan karena mobilitas tinggi daripada perempuan.
"Maka dari itu kita harus jaga jarak dan harus disampaikan (dengan data) seperti ini," pungkas Wiku. (rls/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia