Dalam Rakor Sinkronisasi Kebijakan Pelaksanaan Jasa Konstruksi
Gubernur Sumbar Sampaikan Target Pembangunan Infrastruktur
PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat, buya Mahyeldi menghadiri dan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Sinkronisasi Kebijakan Pelaksanaan Jasa Konstruksi dan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi dan Badan Usaha di Pangeran Beach Hotel, Senin (5/12/2022).
Misi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) adalah menghadirkan lingkungan yang sehat, sumber daya manusia yang sehat, serta memiliki keterampilan dan kualitas yang terbaik. Hal ini sesuai dengan undang-undang amanat UU Nomor 2 Tahun 2017.
"Sesuai dengan amanat UU no 2 tahun 2017 setiap Badan Usaha yang mengerjakan dan bekerja di Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha dan Sertifikat Kompetensi Kerja,"ujar gubernur.
Gubernur menyebut ketersediaan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat dan terintegrasi di LPJKN untuk Wilayah Sumbar berjumlah 12.371 orang, sedangkan Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) di Sumbar sebanyak 140.000 orang.
Baca juga: Dinas PUPR Gelar Rakor Pra Peninjauan Ruas Jalan yang Berada di Kawasan Konservasi
"Demi meningkatkan tenaga ahli yang kompeten dan bersertifikat perlu dilakukan Edaran Gubernur tentang kewajiban penggunaan tenaga kerja konstruksi bersertifikat," imbuh gubernur.
Gubernur sampaikan target pembangunan infrastruktur berupa checkdam, embung, dan perkuatan tebing, dan irigasi. Untuk mewujudkan pembenahan tersebut, menurut gubernur sangat penting memberikan sertifikat tenaga kerja bagi penyedia jasa konstruksi.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu diperlukan tenaga kerja yang betul-betul kompeten, yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi kerja," imbuh Gubernur.
"Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, strategi dan upaya percepatan sertifikasi dapat terlaksana dengan baik," lanjut Gubernur.
Baca juga: Peninjauan Sekolah Rakyat Menjadi Kegiatan Pertama Wapres Gibran Saat Kunker ke Sumbar
Kemudian, sejalan dengan apa yang disampaikan gubernur, berdasarkan laporan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Konstruksi Sumbar, Fathol Bari juga menyebutkan rakor ini diadakan untuk membantu mengidentifikasi berbagai isu dan solusi dari permasalahan pelaksanaan jasa konstruksi. Dan acara ini dihadiri oleh 100 peserta. (
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- PT Semen Padang Kerahkan Mobil Tangki untuk Bersihkan Masjid Istiqlal Binuang Pauh Limo Pascabanjir
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui








