Workshop Kurikulum Merdeka Bagi Dosen Micro Teaching di Universitas Negeri Padang

PADANG, binews.id -- Selama tiga hari, 40 orang dosen pengampu mata kuliah micro teaching di Universitas Negeri Padang mengikuti Workshop Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Pembelajaran, LP3S Universitas Negeri Padang. Acara yang digelar mulai tanggal 9 -- 11 Desember 2022 tersebut diadakan di Hotel UNP & Convention dan dibuka oleh Ketua LP3S UNP, Prof. Dr. Jamaris, M. Pd.
Dalam sambutannya, Prof. Jamaris menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menambah bekal dosen pengampu mata kuliah micro teaching terkait Kurikulum Merdeka dan implementasinya di sekolah. Sebagai LPTK, UNP berkewajiban menyiapkan calon guru untuk menguasai berbagai perkembangan dunia pendidikan termasuk kebijakan episode 15 merdeka belajar yaitu kurikulum merdeka dan Flatform Merdeka Mengajar.
Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran, Pusbangbel, LP3S UNP yang menjadi ketua pelaksana Workshop Kurikulum Merdeka, Dr Nofrion, M. Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan tiga orang narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Dr. Erisda Eka Putra, M.Pd dan Farah Arriani, M. Pd dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BSKAP Kemdikbudristek dan Dr. Sugito Ari Warsito, M. Pd (Kepala Balai Guru Penggerak) Provinsi Banten.
Dalam laporannya, Dr. Nofrion, M. Pd menjelaskan bahwa setelah kegiatan ini, Pusbangbel akan fokus menyusun panduan pelaksanaan Micro Teaching dan Pembelajaran sesuai Kurikulum Merdeka serta akan mengusulkan optimalisasi laboratorium micro teaching dan pusat sumber belajar terstandar yang menjadi kebutuhan UNP menuju World Class University yang berbasis Kependidikan.
Baca juga: Langkah Perdana di Brasil: Prabowo Disambut Meriah di Istana Planalto
Kegiatan workshop Kurikulum Merdeka ini selain diikuti oleh dosen pengampu mata kuliah micro teaching dari semua program studi kependidikan juga diikuti oleh dosen homebase pendidikan profesi guru/PPG Sekolah Pascasarjana UNP.
Selama tiga hari workshop, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang Kurikulum Merdeka serta mampu menyusun perangkat pembelajaran dan instrumen asesmen serta contoh proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Semua peserta yang mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan dan memenuhi semua tugas yang diberikan akan mendapatkan sertifikat workshop. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Semarak Literasi Minang: PLS Silaturahmi dan Sinergi dengan Bunda Literasi Harneli
- 10 Alumni SMK Semen Padang Ikuti Magang Bersertifikat di PT Semen Padang, Dukung Penguatan Link and Match Dunia Pendidikan Vokasi dan Industri
- Departemen Administrasi Pendidikan UNP Gelar FGD Internasional Bersama Delegasi Rambhai Barni Rajabhat University Thailand
- Dorong Publikasi Bereputasi, UNP Gelar Workshop Artikel Scopus Fokus Pengolahan Data
- 2.200 Calon Wisudawan UNP Ikuti Pembekalan Karier dan Campus Hiring, Dapatkan Akses Langsung ke Dunia Kerja