Dharmasraya Catat Rekor MURI Usai Masak Makanan dengan Bahan Telur Terbanyak

DHARMASRAYA, binews.id -- Masyarakat Dharmasrayai patut berbangga, pasalnya baru saja mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas sajian masakan terbanyak berbahan telur. Penghargaan tersebut diserahkan, Kamis (5/1/2023) di Sport Center, Koto Padang, setelah Tim MURI menyelesaikan perhitungan dan dinyatakan sah tercatat sebagai rekor baru Indonesia.
Kegiatan dengan tema Amankan Stunting Menuju Generasi Emas (Anting Emas) Dharmasraya 2023 ini menggunakan 11.790 butir telur.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengatakan, pemecahan rekor MURI ini merupakan bagian dari kampanye makanan bergizi, dalam rangka mendukung program pemerintah pusat dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024.
"Sebagaimana amanat Pak Presiden beberapa waktu lalu di Medan, target penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 yang harus dicapai adalah sebesar 14 persen. Oleh karena itu kita wajib mendukung program prioritas nasional tersebut melalui sebuah gerakan nyata," terang Sutan Riska.
Baca juga: Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Ia menerangkan walaupun angka prevalensi stunting Kabupaten Dharmasraya 19,5 persen, berada dibawah angka rata-rata provinsi Sumatera Barat yang mencapai 23,2% dan nasional 24,4 persen, bukan berarti Dharmasraya harus berleha-leha tanpa berbuat sesuatu.
"Oleh karena itu pemecahan rekor MURI ini sebagian dari upaya kita agar masyarakat gemar mengkonsumsi telur, yang nantinya dapat mencegah stunting pada anak, supaya tumbuh kembangnya bagus, otaknya encer, bisa menjadi generasi pemimpin - pemimpin yang hebat di masa yang akan datang," terangnya.
Bupati Sutan Riska mengingatkan pentingnya telur sebagai pilihan protein yang kaya nutrisi dengan harga terjangkau. Menurutnya konsumsi protein melalui telur berbanding lurus dengan kecerdasan suatu bangsa.
Awan Raharjo Tim Museum Rekor Indonesia (MURI) menjelaskan Dharmasraya tidak hanya memecahkan rekor yang ada di Indonesia, tapi apresiasi yang diberikan sebagai pemecah rekor dunia.
Baca juga: Wawako Padang Maigus Nasir Cek Kondisi Sungai Maransi yang Sering Meluap
"Hari ini kami menyaksikan perhelatan akbar dalam penyelenggaraan pencegahan stunting dengan konsumsi telur, tadi kami telah berkeliling telah melihat aneka kreasi olahan makanan dari telur sebuah kreativitas yang luar biasa Dari kreasi kreasi bundo -bundo kanduang. Saya berharap aneka olahan telur ini dapat diaplikasikan kepada anak-anak," terangnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Peringati HUT Ke-21, Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya Hadiri Tabligh Akbar
- Tipe-X Sukses Guncang Dharmasraya, Ribuan Penonton Berjingkrak
- Shalat Idul Adha 1445 H di Masjid Agung Dharmasraya Diikuti Ribuan Jamaah
- Pemkab Dharmasraya Salurkan Hewan Kurban untuk Daerah Minim Kurban
- Wakil Ketua DPRD Dharmasraya Ade Sudarman Ucapkan Selamat Idulfitri
Wabup Candra Buka Musda DPD KNPI Kabupaten Solok ke XIV Tahun 2025
Gaya Hidup - 26 Februari 2025
Dekranasda Kota Padang Tampilkan Produk Unggulan di INACRAFT 2025
Gaya Hidup - 07 Februari 2025