Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

JAKARTA, binews.id -- Kementerian Kesehatan RI jalin kerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center untuk mengatasi masalah kanker di Indonesia. Ditandai dengan Penandatanganan kesepakatan kerja atau Memorandum of Understanding (MOU) yang dilaksanakan di Rumah Sakit Kanker Dharmais pada Jumat (3/2/2023).
Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin mengatakan kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan banyak kematian di Indonesia. Bagi perempuan, kanker payudara menjadi penyebab utama kematian.
''Upaya yang harus dilakukan adalah skrining yang tepat. Kanker yang teridentifikasi lebih awal melalui skrining memiliki tingkat kesembuhan sekitar 90%. Sementara apabila kanker teridentifikasi di stadium akhir maka tingkat kematiannya mencapai 90%,'' ujar Menkes Budi di RS Kanker Dharmais, Jumat (3/2).
Menkes Budi meminta RS Dharmais untuk bisa memastikan layanan kenker di Indonesia ditingkatkan kualitasnya. Menurutnya, peningkatan kualitas itu perlu dilakukan karena kenaikan kasus kanker di Indonesia sangat cepat dan menjadi tiga besar penyebab kematian.
Baca juga: OJK Tegaskan Komitmen Inklusivitas dan Perlindungan Investor di CMSE 2025
Rumah Sakit Kanker Dharmais sebagai National Cancer Center (NCC) Indonesia telah bekerja sama dengan NCC di berbagai negara. Saat ini RS Kanker Dharmais telah menjadi pengampu nasional jaringan kanker untuk pengembangan layanan kanker, pelatihan dan pendidikan para ahli kanker di Indonesia.
Rumah Sakit Kanker Dharmais ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk menjadi pelaksana kerja sama tersebut. Adanya kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan The University of Texas MD Anderson Cancer Center, diharapkan pasien kanker dapat lebih mempercayakan pengobatan penyembuhannya di 144 rumah sakit pemerintah Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Ruang lingkup kerja sama yang akan dilaksanakan antara lain:
1. Perencanaan dan pelaksanaan pengendalian kanker,
Baca juga: PWI Pusat Undang Kepala Daerah Ikuti Anugerah Kebudayaan di HPN 2026
2. Dukungan pelatihan, pendidikan dan peningkatan kapasitas,
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Targetkan RSAM Sebagai Salah Satu Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Unggulan di Indonesia
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
CMSE 2025: Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang
Nasional - 17 Oktober 2025