Jumlah Korban Jiwa Gempa Bumi Turki dan Suriah Jadi 3.700 Orang

Pada Senin (6/2/2023) kemarin, hujan turun setelah badai salju menyelimuti Turki akhir pekan lalu. Gempa melukai 13 ribu orang lebih di negara itu.
Di Kota Iskenderun, Turki, tim penyelamat memanjat tumpukan besar puing-puing yang sebelumnya bagian dari ruang unit gawat darurat rumah sakit pemerintah. Mereka berusaha mencari penyintas. Tenaga medis berusaha sebisa mereka untuk merawat korban luka.
"Kami memiliki pasien yang dibawa untuk dioperasi tapi kami tidak tahu apa yang terjadi," kata seorang perempuan bernama Tulin di depan rumah sakit, sambil menghapus air mata dan terus memanjatkan doa.
Baca juga: Rahmat Saleh Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Inderapura Pessel
Presiden Turki Tayyip Erdogan yang akan menghadapi pemilu sulit pada bulan Mei mendatang menyebut, gempa bumi ini bencana historis dan terburuk yang pernah terjadi di negara itu sejak 1939. Tapi pemerintah berusaha sebaik mungkin.
"Semua orang menyerahkan hati dan jiwanya dalam upaya penyelamatan meski musim dingin, cuaca dingin, dan gempa bumi terjadi pada malam hari sehingga semakin menyulitkan," katanya.
Gempa susulan cukup besar hingga menjatuhkan gedung-gedung dan seperti gempa yang pertama, terasa di seluruh kawasan. Gempa itu membahayakan tim penyelamat yang berusaha menarik para penyintas di bawah puing-puing. (bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- AS Serang 3 Situs Nuklir Iran, Israel Tutup Wilayah Udara
- Gempa Dahsyat M 7,7 Guncang Myanmar, Ini Kata Kemenlu Soal WNI di Sana
- Warga Gaza Naik Truk Hingga Gerobak Keledai Usai Militer Israel Perintah Evakuasi
- Usai Lima Hari Gempa di Turki Korban Selamat Masih Ditemukan
- Korban Meninggal Gempa Turki Capai 12.000 Orang