Warga Gaza Naik Truk Hingga Gerobak Keledai Usai Militer Israel Perintah Evakuasi

GAZA, binews.id -- Puluhan ribu orang di Gaza telah meninggalkan rumah mereka, usai militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi dalam 24 jam pada Jumat (13/10/2023) waktu setempat.
Dilansir CNN, gelombang besar pengungsi Gaza dari wilayah utara menuju selatan mulai terlihat usai perintah evakuasi Israel.
Warga sipil berdesakan di dalam mobil, taksi, truk, bahkan gerobak yang ditarik dengan keledai. Jalanan juga dipenuhi dengan antrean kendaraan yang membawa koper hingga kasur milik para pengungsi.
Mereka yang tidak punya pilihan kendaraan, terpaksa berjalan sambil membawa barang apa pun yang bisa dibawa.
Baca juga: Sejarah Baru, Warga Sumbar di Kepri Dirikan Paguyuban Keluarga Besar Rumah Gadang
Sebelumnya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut puluhan ribu warga Gaza diperkirakan sudah bergerak untuk pindah dari rumah-rumah mereka.
Meski begitu, sebagian warga Gaza lainnya memilih untuk tetap tinggal.
"Kematian lebih baik daripada pergi," kata Mohammad, seorang warga Gaza saat berbicara di depan sebuah gedung yang hancur imbas gempuran Israel, seperti diberitakan Reuters.
Di wilayah Gaza, masjid-masjid juga menyiarkan pesan: "Pertahankan rumahmu. Pertahankan tanahmu."
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Barat Daya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
PBB sebelumnya telah diberitahu oleh Israel sejak Kamis (12/10), bahwa relokasi penduduk Gaza harus dilakukan dalam waktu 24 jam.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gempa Dahsyat M 7,7 Guncang Myanmar, Ini Kata Kemenlu Soal WNI di Sana
- Usai Lima Hari Gempa di Turki Korban Selamat Masih Ditemukan
- Korban Meninggal Gempa Turki Capai 12.000 Orang
- Jumlah Korban Jiwa Gempa Bumi Turki dan Suriah Jadi 3.700 Orang
- Bangunan Ambruk Seperti Kertas Tisu Sebut Penyintas Gempa Turki