Apel Gabungan Bulan Maret Momen Saling Maaf Memaafkan Antara Bupati dengan ASN se-Dharmasraya

Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Dharmasraya, namun perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Karena sekarang sedang refocusing anggaran sesuai PMK nomor 211 dan 212 tahun 2022.
"Alhamdulillah pada tanggal 21 Februari yang lalu Pemkab Dharmasraya menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Kabupaten bebas Frambusia. Penghargaan berupa sertifikat ini diberikan kepada Kabupaten Dharmasraya atas upaya yang kita lakukan untuk mencegah munculnya penyakit tersebut di Kabupaten Dharmasraya.
Dimana penyakit frambusia merupakan penyakit menular langsung antar manusia yang disebabkan oleh infeksi kronis bakteri. Sehingga tubuh yang terinfeksi bakteri ini akan berdampak kulit terlihat lesi, yang menyebabkan cacat tulang. Oleh sebab itu, saya harapkan kepada Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Camat dan Kepala Puskesmas dapat mempertahankan status bebas frambusia.
Serta berkomitmen menjaga derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan. Serta menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)," pungkas Bupati. (san)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Temu Tukang di Dharmasraya, PT Semen Padang Perkuat Peran Jago Bangunan
- Wabup Leli Arni Lepas 182 Jemaah Calon Haji Asal Dharmasraya
- Bupati Dharmasraya Dorong Legalisasi Tambang Rakyat melalui Usulan WPR
- Muslimat NU Dinilai Berkontribusi Besar, Bupati Annisa: Pilar Ketahanan Keluarga dan Peradaban
- Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan