Positif Covid-19 di Sumbar Tunjukkan Penurunan

PADANG, binews.id --Beberapa hari belakangan, penambahan pasien Covid-19 di Sumbar menunjukkan penurunan. Bahkan dari ratusan sampel yang dites swab penambahan semenjak Kamis lalu tak mencapai puluhan. Bahkan per Jumat (22/5), ini hanya dua pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, total sampai hari ini telah 438 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 2 orang lagi. Sembuh bertambah 5 orang, sehingga total sembuh 157 orang dan meninggal bertambah 1 orang sehingga total meninggal menjadi 24 orang.

"Sejak kemaren sampai subuh dini hari tadi, berdasarkan hasil swab test laboratorium fakultas kedokteran UNAND yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc dan Balai Veteriner Bukittinggi, telah 1073 sample swab diperiksa. Hal ini merupakan prestasi luar biasa, dan mendapatkan apresiasi dari Balitbang Kemenkes RI, karena dengan sample sebanyak itu, kita telah menjadi pemeriksa sample nomor 1 terbanyak di Indonesia," ungkap Jasman.

Pertambahan sebanyak 2 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 hari ini, yaitu berasal dari Kabupaten Dharmasraya, Wanita 34 th, warga Pulau Punjuang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara. Dan Pria 36 th, warga Pulau Punjuang, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Baca juga: DWP UNP Gelar Leadership and Growth Camp di Lubuk Minturun

Sementara itu, pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 5 orang dengan rincian:

1. Pria 38 th, warga Kuranji Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang

2. Wanita 17 th, warga Andaleh Kota Padang, ststus pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

3. Pria 58 th, warga Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Baca juga: Wagub Sumbar Turun Tangan, Nelayan Pukat Harimau dari Luar Daerah Ditindak

4. Wanita 60 th, warga Mato Aia Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

Penulis: Imel
Editor: Imel