5 Desa Wisata Sumbar Masuk 75 Besar ADWI

"Kita harapkan Desa Wisata Nyarai berkembang seperti Astra Internasional yang menjadi salah satu perusahaan terbesar di Asia dan membuka lapangan kerja mencapai 160 ribu," harapnya.
Sandiaga Uno menilai pengunjung yang berkunjung ke Desa Wisata Nyarai dapat menikmati keindahan alamnya dengan sungai jernih. Termasuk juga bisa menikmati fly fishing-nya dan yang sangat menarik menurutnya adalah adanya souvenir yang bisa diborong.
"Keindahan alam ini kita jaga lingkungannya. Karena ini yang kita jual. Jangan sampai tercemar dari prilaku tidak ramah lingkungan seperti ilegal loging. Kita dorong Desa Wisata Nyarai ini menjadi destinasi kelas dunia. Kita dorong kebangkitan desa wisata sebagai bagian dari kebangkitan pariwisata. Kita ingin Sumbar selalu leading desa wisata dan jadi contoh desa wisata ke depan," harapnya.
Baca juga: Nevi Zuairina Sebar Paket Lebaran di Dapil Sumatera Barat II
Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengaku sangat berbangga Desa Wisata Nyarai ini yang pertama di Indonesia yang dikunjungi Menparekraf. Ini akan membawa perkembangan positif bagi pengembangan pariwisata Sumbar.
"Apalagi tahun ini ada Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) yang juga bentuk dukungan terhadap cita-cita Menparekraf dan Presiden menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan dan 1,2 miliar pergerakan touris domestik," harapnya.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan rasa syukur, dengan perkembangan Desa Wisata Nyarai saat ini.
Pasalnya, Lubuk Nyarai sebagai tempat pariwisata ini, dulunya masyarakatnya cari kayu dan ilegal loging, sekarang ekonominya bangkit dengan menjadi pelaku pariwisata.(adpsb/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- 100 Hari Kerja, Wali Kota Padang Tata dan Benahi Kawasan Wisata Pantai Padang
- Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang
- Festival Siti Nurbaya dan Cap Gomeh 2025 Resmi Dibuka, Kota Padang Perkuat Indentitas Budaya dan Pariwisata
- UNP dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat Siapkan Naskah Kerja Sama
- Pemprov Sumbar Luncurkan Kalender Iven 2025, Targetkan 20 Juta Kunjungan