Desa Wisata Kubu Gadang Masuk 75 Besar di Ajang ADWI Tahun 2023

Yuliza mengungkapkan, Desa Wisata Kubu Gadang berhasil masuk 75 besar ADWI tahun ini, karena menurut penilaian juri, memenuhi 100 persen lima kategori desa wisata. Dari segi daya tarik pengunjung.
Desa Wisata Kubu Gadang yang tidak memiliki potensi alam, namun memiliki manusia kreatif yang membuat pengunjung tertarik datang. Aktivitas masyarakat seperti menanam cabai, memandikan kerbau di pagi hari berhasil dijadikan daya tarik wisata. "Jadi aktivitas masyarakat di desa ini yang kita jual dan menarik pengunjung datang," ungkap Yuliza.
Di desa ini juga ada seni budaya yang dikemas dalam paket wisata, baik itu randai dan seni tradisi. "Kita juga punya event internasional dan nasional dengan paket wisata beragam," terangnya.
Desa ini juga ada paket menu rumah makan yang nikmat. Namun, diakuinya saat ini memiliki keterbatasan dari segi packaging. Desa Wisata Kubu Gadang juga memiliki fasilitas 20 homestay. Dari 20 homestay itu, tujuh homestay sudah standar CHSE. Namun, di desa ini terkendala keterbatasan fasilitas toilet.
"Di desa ini juga ada fasilitas outbound, family chatering. Juga ada paket wisata lumpur dan edukasi dari pemadam kebakaran (damkar). Desa Wisata Kubu Gadang juga sudah layak jadi tujuan MICE," terangnya.
Dari segi fashion, di Desa Wisata Kubu Gadang juga menggelar Festival Baju Saisuak. Desa ini juga menghasilkan seni kriya yang masih manual dengan mengolah bambu dan tempurung menjadi produk. "Wisatawan bisa belajar langsung mengolahnya," terangnya.
Dari segi digital kreatif, Desa Wisata Kubu Gadang satu-satunya desa wisata yang memiliki theme song. Punya akun media sosial Tiktok , Instagram dan Facebook.
Dari segi kelembagaan Desa Wisata Kubu Wisata, mengalami perubahan dari pokdarwis menuju koperasi pariwisata syariah saat menuju usia 10 tahun. Desa Wisata Kubu Gadang juga menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Sumbar dan juga mitra pendampingan PT Pertamina.
Melihat perkembangan di Desa Wisata Kubu Gadang ini, Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi Penyelenggara Desa Kubu Gadang yang telah berkolaborasi membangun pariwisata di desa ini. "Mari kita beradaptasi dan berkolaborasi menciptakan Kubu Gadang menjadi desa wisata berkelanjutan," ajak Sandiaga Uno.
Sandiaga menilai paket wisata di desa ini sangat keren dan bisa dikemas dengan baik. "Selain kuliner, menanam cabai juga ada paket wisata memandikan kerbau. Di tempat lain tidak ada paket wisata ini. Ada banyak paket wisata yang ditawarkan," ungkapnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
- Maraknya Aksi Pungli dan Pemerasan di Pantai Padang, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Sampaikan Keprihatinan
- Pasca Insiden di Alahan Panjang Mahyeldi Minta Pengawasan Penginapan Diperketat
- Gubernur Mahyeldi , Terima Audiensi dari Ketua DPD ASITA Sumbar Untuk Pengembangan Pariwisata
- Sumbar Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Muslim Travel Index 2025
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025