Desa Wisata Kubu Gadang Masuk 75 Besar di Ajang ADWI Tahun 2023

PADANG, binews.id -- Setelah tiga kali ikut ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), pada tahun 2023 ini, Desa Wisata Kubu Gadang di Jalan Haji Miskin, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang berhasil masuk 75 besar.
Di hadapan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang berkunjung ke desa ini,Sabtu (1/4), Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang, Yuliza Zein mengungkapkan sejarah berdirinya dan perjuangan Desa Wisata Kubu Gadang menuju 75 besar ADWI Tahun 2023.
Eliza mengungkapkan, Desa Wisata Kubu Gadang yang terdiri dari 2 RT ini, penduduknya awalnya bekerja bercocok tanam padi di sawah. Dengan kondisi daerah yang memiliki hawa sejuk dan dingin serta tanah yang subur, dirinya bersama pemuda-pemudi Kubu Gadang berkeinginan mengembangkan pariwisata di desa ini.
Pada tahun 2014 silam, Yuliza bersama Pemuda-pemudi Kubu Gadang berkesempatan mengikuti pelatihan desa wisata. Melalui pelatihan inilah menjadi cikal bakal merubah desa ini bisa berkembang.
Maka pada tahun 2015 lahirlah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kubu Gadang. Dengan pengembangan wisata yang dilakukan, desa wisata ini memberanikan diri ikut ADWI.
"Pada tahun 2021 Desa Kubu Gadang berhasil masuk 100 besar ADWI. Kemudian tahun 2022 ikut lagi dan juga masuk 100 besar. Pada tahun 2023 ini berhasil masuk 75 besar," ungkap Yuliza.
Perjuangan mengembangkan Desa Wisata Kubu Gadang tersebut dirintisnya tanpa menggunakan dana desa dan hanya mengandalkan swadaya masyarakat.
Pada 2018 dengan menghadirkan pasar digital dan berkat sejumlah program paket wisata, di desa wisata ini transaksi penjualannya mencapai Rp268 juta. Namun, sejak pandemi Covid-19, mengalami penurunan hingga Rp61 juta per tahun.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen Sumbar Menjadi Pelopor Green Province di Indonesia
Kemudian, pada tahun 2022 mulai meningkat dengan transaksi penjualan mencapai Rp284 juta. Bahkan pada triwulan pertama tahun 2023 ini transaksi penjualan sudah mencapai Rp43 juta.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Maraknya Aksi Pungli dan Pemerasan di Pantai Padang, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Sampaikan Keprihatinan
- Pasca Insiden di Alahan Panjang Mahyeldi Minta Pengawasan Penginapan Diperketat
- Gubernur Mahyeldi , Terima Audiensi dari Ketua DPD ASITA Sumbar Untuk Pengembangan Pariwisata
- Sumbar Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Muslim Travel Index 2025
- Wawako Padang Kunjungi PT Semen Padang, Kagumi Geosite Gua Kelelawar Padayo dan Inovasi SEPABLOCK