Balita Meninggal Dunia Saat Mobil Microbus Alami Kecelakaan Tunggal di Pasbar

PASBAR, binews.id -- Sebuah mobil microbus mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Manggopoh-Simpang Empat, Batang Tipo, Jorong Bandarejo, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Senin dini hari (08/05/2023) sekitar pukul 03.15 WIB.
Dalam peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua keluarga tersebut, seorang balita meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan enam penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M melalui Kasat Lantas AKP Yuliadi, S.H., M.H mengatakan, kejadian berawal mobil microbus merk Hino dengan nomor polisi BA 7013 BU yang dikemudikan oleh Rahmat Afendi (27) warga Jorong Pisang hutan, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dengan membawa enam orang penumpang yang datang dari Padang menuju rumahnya di Padang Tujuh, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman.
"Sesampai di Jalan Lintas Manggopoh-Simpang Empat tepatnya di Batang Tipo, Jorong Bandarejo, Nagari Lingkuang Aua, mobil hilang kendali (micro sleep) dikarenakan sopir mengantuk, sehingga mobil melebar ke kiri jalan yang mengakibatkan mobil keluar dari badan jalan dan masuk parit dengan kedalaman lebih kurang tiga meter sehingga kendaraan terbalik," ujarnya.
Baca juga: Insan Pers Apresiasi Program Sosial KAI Divre II Sumbar dalam HUT ke-IX IKW-RI
Dijelaskan, dari peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang luka ringan bernama, Lelita Juwita, Refti, Satria, Ayu, Nanda dan satu orang balita berusia empat tahun bernama Abizar meninggal dunia di TKP mengalami luka pada bagian telinga kanan keluar darah, bagian kepala sebelah kanan lebam karena terhimpit kendaraan.
"Seluruh korban telah dibawa ke RSUD Pasaman Barat untuk mendapat perawatan medis, sedangkan korban yang meninggal dunia, jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.
AKP Yuliadi menambahkan, akibat kejadian tersebut, kondisi mobil microbus pada bagian depan mengalami rusak berat, kaca reben depan dan belakang pecah, kaca samping kiri kanan pecah dan bagian body kanan rusak berat. Diperkirakan kerugian materil dari peristiwa kecelakaan tersebut lebih kurang Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
"Kami bersama personel Sat Lantas masih berupaya untuk mengevakuasi kendaraan microbus tersebut, saat ini evakuasi terhenti karena cuaca di TKP hujan lebat, sedangkan pemeriksaan terhadap para saksi dilapangan sudah dilakukan untuk proses penyidikan lebih lanjut oleh penyidik unit Gakkum Satlantas Polres Pasaman Barat," tutupnya.
Baca juga: Polda Sumbar Gunakan Teknologi Canggih Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Kasat Lanatas Polres Pasaman Barat kembali menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan dan tata tertib berlalulintas, apabila lelah atau mengantuk silahkan berhenti dan istirahat, jangan paksakan membawa kendaraan dalam keadaan lelah dan mengantuk agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan.(bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wagub Vasko Serahkan Hibah Rp2,7 Miliar untuk Anak-anak LKSA di Pasbar
- Terdengar Ledakan Satu Unit Kapal Nelayan Air Bangis Terbakar dan Tenggelam, Begini Nasib Anak Buah Kapal
- Fasilitas Umum UPT Terminal Simpang Ampek Memprihatinkan
- Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
- Buntut Belum Disepakati Tuntutan Nelayan, Diundang Forkopimca Sungai Beremas untuk Audiensi Direktur PT.GMK Tatwa Dhairya Tak Hadir
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Peristiwa - 12 Agustus 2025
Kekeringan dan Banjir Warnai Laporan Bencana Terbaru BNPB
Peristiwa - 10 Agustus 2025