Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Hasto Prastowo: Pentingnya Keamanan Siber dan Sandi

"Jadi tim CSIRT harus punya rencana insiden response plan. Harus ada juga simulasinya sehingga ketika terjadi insiden sudah tau bagaimana cara menanganinya," kata Bisyron.
Penyelenggaraan bimtek kali ini melibatkan sekitar 150-an peserta baik dari BSSN sebagai penyelenggara maupun 61 pemda yang hadir terdiri dari 38 pemprov se-Indonesia, 23 pemerintah kabupaten/kota .
Dengan bimtek ini BSSN berharap nantinya peserta dapat melakukan kolaborasi, kerjasama, koordinasi dan berbagi informasi terbaru terkait insiden yang terjadi dan juga dapat mereduksi risiko penyebarannya pada infrastruktur TIK. Pada akhirnya, diharapkan dari kegiatan ini masing-masing peserta dapat mengukur dan meningkatkan kapabilitas dalam melakukan respon dan penanggulangan insiden siber.
(doa/Diskominfotik Sumbar)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wako Hendri Arnis Sampaikan Usulan Pembangunan Padang Panjang di Musrenbang Provinsi
- Sekretariat Daerah Se-Sumatera Barat Sinkronkan Renstra 2025-2029
- Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat
- Pemko Padang Sinkronkan Program Smart City Menuju Kota Pintar
- Bupati Dharmasraya Ajukan Pembangunan Jalur Dua dan Betonisasi Jalan Nasional ke BPJN Sumbar