Menuju New Normal, Tes Massal Covid-19 Juga Menyasar Pengurus dan Petugas Masjid

Selasa, 02 Juni 2020, 16:48 WIB | Kesehatan | Kab. Dharmasraya
Menuju New Normal, Tes Massal Covid-19 Juga Menyasar Pengurus dan Petugas Masjid
Menuju New Normal, Tes Massal Covid-19 Juga Menyasar Pengurus dan Petugas Masjid
IKLAN GUBERNUR

DHARMASRAYA, binews.id -- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 kembali melakukan rapid test massal di Sport Center Dharmasraya, Selasa (02/06/20).

Kali ini, tes massal untuk deteksi dan menekan penyebaran Covid-19 dalam menuju pemberlakukan New Normal, menyasar sektor keagamaan. Mulai dari penyuluh agama, pengurus masjid, imam, gharin, khatib hingga bilal masjid se Dharmasraya, dikumpulkan untuk menjalani Rapid Diagnostik Test (RDT), yang pelaksanaannya akan dilangsungkan hingga esok, 3 Juni 2020.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang turut hadir menyaksikan RDT massal tersebut menyampaikan, sesuai arahan presiden, pemerintah daerah harus benar-benar memastikan kesiapan daerah untuk masuk ke fase new normal.

Salah satunya dengan terus mencegah dan menekan penyebaran Covid-19. Itulah kenapa tes massal covid-19 dilakukan dengan sangat masif dan menyentuh segala sektor.

Baca juga: Tahun Ke-9 Gerakan Masjid Bersih Digelar di Padang, Bersama Marbot dan 200 Ibu Siapkan Masjid Lebih Bersih dan Higienis Jelang Ramadan

Pada fase new normal nantinya, sebut bupati, masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas secara normal, namun dengan catatan menaati protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Pada fase ini, kita harus beradaptasi dengan situasi baru. Seperti, yang biasanya selalu bersalaman, sekarang dianjurkan untuk tidak bersalaman. Yang biasanya tidak pakai masker, sekarang harus selalu pakai masker kemana saja. Termasuk juga untuk rajin cuci tangan dan menjaga jarak," ujar bupati.

Bupati berharap, masyarakat betul-betul dapat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan dapat beradaptasi dengan situasi di tengah pandemi. Agar masyarakat tetap aman dari Covid dalam kembali menjalani aktivitas, dan kebijakan new normal yang dikeluarkan pemerintah dapat berjalan sesuai harapan.

Kata bupati, diperkirakan dalam pekan depan, aktivitas sholat berjama'ah di masjid dan mushalla dimungkinkan sudah boleh untuk dilaksanakan. Namun tetap dengan catatan, harus mena'ati protokol kesehatan. Serta memastikan, yang ikut sholat berjama'ah betul-betul hanya warga setempat.

Baca juga: ORARI Lokal Padang Gelar Musyawarah ke-12 Andree Algamar Serahkan Bendera Pataka

"Jadi mohon ini disampaikan ke masyarakat. Saya harap kita semua sepakat, satu tujuan, untuk memutus rantai penyebaran Covid 19. Mohon ikuti aturan pemerintah, laksanakan dengan disiplin. Semoga aturan-aturan itu dapat menjadi kebiasaan untuk kita lakukan, sehingga kita bisa berdamai dengan kondisi ini dan pandemi ini bisa segera berakhir," pungkas bupati.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: