Seluas 550 Hektare Lahan Sawit Milik Petani Pesisir Selatan Mendapat Program PSR Tahun Ini

PESISIR SELATAN, binews.id -- Untuk meningkatkan kembali produktivitas lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat atau petani swadaya yang tergabung dalam kelompok tani, Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2023 ini kembali mendapatkan program replanting atau Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 550 hektar.
Bantuan yang bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tersebut, dialokasikan sebesar Rp 30 juta per hektar dengan maksimal 1 kepala keluarga (KK) petani sawit mendapatkan alokasi hingga 4 hektar. Tapi luas lahan untuk kelompok tidak ada batasannya.
Agar program yang berasal dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia ini bisa terlaksana dengan baik termasuk di Pessel, maka kepada masyarakat atau kelompok tani (Keltan) calon penerima manfaat, diminta untuk segera mempersiapkan kelengkapan berbagai dokumen yang dibutuhkan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan, Madrianto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Syafrianto, Senin (26/6).
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang
Disampaikanya bahwa melalui program peremajaan tanaman kelapa sawit tersebut, maka tanaman kelapa sawit yang sudah memasuki masa tua, atau yang tidak lagi produktif, bisa kembali produktif.
"Saat ini calon penerima bantuan program peremajaan tanaman kelapa sawit yang berasal dari kelompok tani tersebut, telah memasuki tahapan penyiapan dokumen berupa kelengkapan. Baik KTP anggota, sertifikat tanah perkebunan kelapa sawit yang akan diremajakan, dan lainnya," ungkap Syafrianto.
Disampaikan bahwa penyiapan semua dokumen yang diperlukan tersebut, ditargetkan bisa selesai dalam waktu dekat agar kegiatan dilapangan bisa segera dimulai.
"Tujuannya agar penanaman dan perawatan sudah bisa dilaksanakan, pada lahan seluas 550 hektar tersebut," ungkapnya.
Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Bamus DPRD Pesisir Selatan, Bahas Sinergi dan Tata Kelola
Ditambahkanya bahwa lokasi peremajaan seluas 550 hektar tersebut, difokuskan pada empat kecamatan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pengurus DPD Iluni UNP Pessel Periode 2023-2027 Dikukuhkan, Rektor Prof Ganefri: Diharapkan Berkontribusi untuk Pembangunan Daerah
- Gubernur Mahyeldi Tinjau Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir, Minta Rincian Kerugian Segera Dilaporkan
- Owner Dempo Grup Bantu Korban Banjir Ranah Pesisir
- Gubernur Mahyeldi Serahkan Kayu Tak Bertuan Temuan Dishut Sumbar untuk Pembangunan Masjid di Pesisir Selatan
- Camat Denny Anggara Wakili Pesisir Selatan