Reses ke Nagari Mungo, Ketua DPRD Sumbar Supardi Terima Keluhan Petani Ikan Kekurangan Air

LIMA PULUH KOTA, binews.id -- Ketua DPRD Sumbar Supardi menerima keluhan petani ikan akan ketersediaan sumber air di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga menjadi kendala besar untuk mengembangkan usaha perikanan.
Hal tersebut diungkapkan sejumlah tokoh masyarakat saat agenda reses perorangan Ketua DPRD Sumbar Supardi, Senin (25/7) di daerah tersebut.
Julius salah satu tokoh masyarakat mengatakan, persoalan sumber air di Nagari Mungo yang terkenal dengan usaha perikanan tidak terpecahkan hingga sekarang. Di Mungo ada tiga titik sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, namun sekarang sarana itu tidak berjalan sesuai fungsi karena dana operasional masyarakat tidak ada.
" Mungo sangat terkenal dengan usaha perikanan, salah satu yang menjadi ikon adalah gurame merah. Jenis ikan ini telah mendapatkan hak paten dari kementerian Kelautan dan Perikanan, namun sayang kebutuhan air daerah ini menghambat pengembangan," katanya.
Baca juga: Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
Biasanya empat dari 11 jorong di Nagari Mungo sumber airnya adalah Batang Tabik, seiring berjalannya waktu tidak lagi, karena salurannya rusak.
Sementara Intan Yunita Kepala UPTD SD 03 Mungo mengatakan, pada tahun 2010 sumber air kita memang sumur bor atas bantuan dinas perikanan dan perikanan, namun sudah tidak berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
Hal itu karena dana operasional membeli solar tidak ada. Solar itu ada puluhan liter satu bulan, belum juga acu yang sering rusak hingga penambahan daya nya.
"Untuk sekarang jumlah murid 148 orang, jika masuk waktu Zuhur dan Asar mereka selalu terkendala untuk berwudhu," katanya.
Baca juga: Paripurna DPRD Sumbar, Fraksi Gerindra Dukung Penerapan SPBE untuk Layanan Publik yang Lebih Efisien
Persoalan air memang menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk masyarakat Mungo, diharapkan ke depan bisa dicarikan solusinya bersama-sama.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Anggota DPRD Sumbar Irsyad Safar Serap Aspirasi Masyarakat dalam Reses di Lima Puluh Kota
- Nevi Zuairina Mengunjungi Jorong Kociak, Nagari Situjuah Gadang dalam Rangka Temu Pemilih
- Hj. Nevi Zuairina Lakukan Serap Aspirasi Masyarakat Saat Reses ke Nagari Lubuk Batingkok Lima Puluh Kota
- UMKM Payakumbuh Mohon Bantuan Akses Perbankan pada Ketua DPRD Sumbar
- Masyarakat Keluhkan Banyak Daerah Blank Spot kepada Ketua DPRD Sumbar Supardi Saat Reses