Mulai Senin Sumbar Terapkan Tatanan Normal Baru Produktif Aman Covid-19

PADANG, binews.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memutuskan untuk menerapkan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) di Ranah Minang mulai tanggal 8 Juni 2020.
Dari 19 kabupaten/kota, tersisa dua daerah yang akan menempuh masa transisi sebelum menerapkan TNBPAC atau new normal. Kota Padang akan menjalani masa transisi hingga 12 Juni dan Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga 20 Juni 2020.
Keputusan ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika memimpin rapat koordinasi dengan seluruh Bupati/ Wali Kota se-Sumbar melalui Video Conference di ruang kerjanya, Minggu (7/06/2020).
Dalam arahannya Gubernur yang didampingi oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit, Forkopimda Sumbar dan Pimpinan Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND menerangkan bahwa berdasarkan kriteria penerapan new normal yang dikeluarkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) setidaknya terdapat tiga persyaratan yang mesti dipersiapkan untuk memasuki TNBPAC atau new normal.
Baca juga: Dukung Pemberlakuan PSBB Jawa Bali, Ketua DPD RI Sebut Harus Ada Treatment Khusus Sektor Ekonomi
Persyaratan pertama adalah menyangkut kesiapan dari kajian epidemologi, dimana dari data yang ada, tergambar tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sumatera Barat.
"Kita tertinggi kesembuhan di Indonesia, jauh dari rata-rata Nasional," ucap Gubernur optimis.
Meski demikian, langkah-langkah pencegahan akan tetap dilakukan, diantaranya melalui kebijakan perpanjangan status tanggap darurat termasuk mempertahankan pemeriksaan pada pos-pos perbatasan, baik darat, laut maupun udara hingga 28 Juni 2020.
"Setiap orang yang datang, kita swab, gratis!, mereka harus isolasi, setelah keluar hasil negatif baru kita izinkan," tegasnya.
Baca juga: BIM Perketat Protokol Kesehatan Bagi Pengunjung Bandara, Ini Alasannya
Disamping itu berdasarkan koordinasi Pemprov Sumbar dengan pihak Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di pusat, aparatur TNI-POLRI akan mendukung penerapan TNBPAC di Sumbar.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025