Ketua DPRD Sumbar Supardi: 5 Negara Pastikan Ikut Festival Warisan Budaya Takbenda di Payakumbuh

PADANG, binews.id -- Sebanyak lima negara memastikan ikut di Festival Warisan Budaya Takbenda (FWBTb) atau Intangible Cultural Heritage Festival (ICHF) 2023. Negara tersebut adalah India, Malaysia, Singapura, Inggris dan Belanda.
"Mereka sudah mengkonfirmasi kedatangan," ujar Aprimas, Kepala Bidang Kepala Bidang Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.
India akan membawakan Kalaripayattu yang mendapatkan Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2016. Kesenian tua yang kabarnya mendahulu Kung Fu dan Karate. Sementara Malaysia melayangkan kesenian Dondang Sayang. Tradisi Musik yang beralaskan pantun. Dan pantun sudah mendapatkan UNESCO pada 2020 bersama Indonesia. Negeri Singa akan mempertunjukkan Silat.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi, SH, memang sangat ingin sekali acara ini dilaksanakan. "Kota Payakumbuh mesti menjadi Kota Festival. Kedatangan peserta luar negeri untuk membentuk ekosistem festival kita," katanya.
Baca juga: Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
Ia melihat, Payakumbuh sangat potensi untuk menggelar festival kelas dunia. "Kita sedang merancang yang lebih besar tahun depan," ucap politisi Partai Gerindra ini.
Kedatangan peserta luar negeri ini tidaklah mudah. "Kami mengundang 10 negara. Separuhnya datang itu sudah kerja yang besar," ucap Donny Eros, Kurator Festival.
Begitu juga pemilihan untuk provinsi. Ternyata ada yang mau datang dengan biaya sendiri setelah membaca festival ini di media nasional saat jumpa pers 4 September lalu. Bahkan tak segan mereka mengirim puluhan peserta. Rombongan Tari Saman misalnya. Mereka datang dengan kapasitas 25 orang.
"Antusiasme ini di luar dugaan. Selain membuat semangat, kedatangan peserta ini membuktikan bahwa festival seperti ini ditunggu oleh masyarakat Indonesia," lanjut Aprimas.
Baca juga: Perumdam Air Minum Tirta Serambi Raih Penghargaan TOP Digital Awards 2024
Supardi juga menginfokan, festival ini merupakan satu-satunya di Indonesia memperingati 20 tahun ICH.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
- Datuak Febby: Keterbukaan Informasi Penting untuk Efisiensi Anggaran
- Wako Fadly Amran Instruksikan Damkar Siram Material Tercecer di Jalan Bypass
- Kapolda Sumbar Hadiri Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari