Terapkan TBNPAC, Perekonomian Payakumbuh Kembali Menggeliat

PAYAKUMBUH, binews.id --- Aktivitas perekonomian di Kota Payakumbuh mulai aktif kembali. Pertokoan dan tempat usaha yang awalnya tutup kini mulai buka dan kembali ramai. Pembukaan aktifitas perekonomian itu bagian dari penerapan Tatanan Baru Normal Produktif Aman Covid 19 (TBNPAC) yang dimulai sejak senin lalu(8/6).
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan diaktifkannya kembali kegiatan ekomoni dalam rangka menyelamatkan masyarakat. Keselamatan warga bukan hanya dari covid 19, akan tetapi dari kelaparan akibat lumpuhnya perekonomian beberapa waktu lalu.
"Strategi menyesuaikan menyeimbangkan antara pandemi kesehatan dengan ekonomi. Orientasinya harus ke ekonomi, jika ekonomi mulai normal kembali, semuanya akan mudah dijalankan," kata Riza di Kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (10/6).
"Kita membuka secara bertahap baik berkenaan dengan jasa terus juga berkenaan dengan kesehatan ya, ekonomi dan jasa," ungkapnya.
Baca juga: Ratusan Murid SLB se Kota Payakumbuh Warnai Pawai Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024
Riza menambahkan meski kegiatan ekonomi dibuka, pembeli dan pemilik usaha wajib memperhatikan protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.
"Sudah ada TNI dan Polri di tempat-tempat strategis di pasar Payakumbuh yang merupakan titik keramaian. Kalau tidak sesuai ya diarahkan oleh mereka," paparnya
Sebelumnya, Pertokoan dan pasar sore atau pasar kaget yang ada di pusat pasar kota Payakumbuh kembali buka setelah sempat terjadi penutupan beberapa waktu lalu.
Suasana aktifitas ekonomi di pasar tersebut terlihat kembali menggeliat.
Baca juga: Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin, Resmikan Pemakaian Kantor PWI Payakumbuh-Lima Puluh Kota
Pengamatan dari tim humas, mobil boxs dan bak terbuka pengangkut barang mulai terparkir kembali. Sejumlah mobil dan motor milik pembeli juga terparkir di lokasi parkir pinggir jalan tersebut.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Transformasi Koto Panjang Menjadi Kawasan Industri Ikan, Supardi: Upaya Optimalisasi Potensi Perikanan Lokal
- Ketua DPRD Supardi Buka Bimtek WRSE Angkatan Terakhir: Kuliner Payakumbuh Harus Mendunia
- Ketua DPRD Supardi Ingatkan Perempuan Harus Kreatif untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga
- 740 Ibu-ibu Ikut Pelatihan WRSE, Pokir Ketua DPRD Sumbar Disalurkan
- Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Dinilai Akan Terus Merosot, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Harus Ada Terobosan Atasi Hal Ini