Wagub : Jalan Abai Sangir - Sungai Dareh Rampung Dalam 2 Tahun

PADANG, binews.id -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menargetkan, pembangunan lanjutan jalan Abai Sangir -- Sungai Dareh yang menghubungkan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Dharmasraya, rampung dalam Dua tahun kedepan.
Menurut Nasrul Abit, pembanguan ruas jalan Abai Sangir - Sungai Dareh yang memiliki total Panjang lintasan 44,10 kilometer ini, juga merupakan salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam sektor pembangunan infrastruktur. Apalagi mengingat diwilayah ini, terdapat urat nadi perekonomian.
Sektor pertanian sawit dan karet kata Nasrul Abit, tumbuh kembang disepanjang lintasan rute ini. Sehingga, mau tidak mau akses jalan diwilayah ini harus segera dituntaskan, sehingga roda perekonomian dapat berjalan dan berkembang dengan lancar.
Selain jalan kata Nasrul Abit, terdapat Lima jembatan disepanjang lintasan ini yang juga harus segera diperbaiki. Kelima jembatan tersebut yakni, jembatan Batang Sitapus yang memiliki Panjang 16 meter, jembatan Batang Jujuan 40 meter, jembatan Ujung Tongah 30,20 meter, jembatan Galonggang 14 meter dan, jembatan Batang Palo dengan Panjang 25 meter.
Baca juga: Wagub Vasko Ruseimy: Nagari Menjadi Basis Kemajuan Sumbar
"Baik jalan penghubung antara Solok Selatan dan Dharmasraya ini, maupun kelima jembatan, harus segera diselesaikan. Kita targetkan rampung dalam dua tahun ini. Rute ini, memiliki peran membangkitkan urat nadi perekonomian warga. Disini ada lahan pertanian sawit dan karet. Juga ada masyarakat transmigrasi dari Jawa Tengah yang tinggal disini. Juga ada sekolah. Kita akan upayakan pembangunannya selesai dalam waktu dekat. Sekarang sudah selesai proses pengerasan. Kita ingin seluruh wilayah di Sumbar ini, terkoneksi. Alhamdulillah, itu, sudah terwujud,"kata Nasrul Abit, Jumat (12/6/2020).
Nasrul Abit menjelaskan, pembangunan rute Abai Sangir - Sungai Dareh ini, terwujud berkat adanya bantuan dari Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Kemaritiman). Pemerintah Sumbar ujar Nasrul, berterima kasih atas adanya support dari Pemerintah Pusat ini. Kita berharap, Kemenko Kemaritiman, kembali mensuport lanjutan dari pembangunan jalan ini, sehingga benar-benar layak digunakan.
"Kita sudah lihat, sudah ada pengerasan. Ini terwujud atas bantuaan dari Kemenko Kemaritiman. Kita terima kasih kepada bapak Menko Kemaritiman dan Kementrian PUPR. Mudah-mudahan, ini bisa diteruskan kembali. Jalan yang jelek masih ada 32 kilometer lagi, juga masih ada jembatan yang perlu diperbaiki.
Mudah-mudahan, kedapan program ini bisa dilanjutkan. Supaya, akses penghubung antara Dharmasraya dengan Solok Selatan ini, benar-benar lancar karena jalur ini juga merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,"ujar Nasrul Abit.
Baca juga: Wagub Sumbar Dorong Penerapan Energi Terbarukan dan Sistem Pertanian Berkelanjutan
Lebih lanjut Nasrul Abit, berdasarkan peninjauan pada Kamis kemarin, arus listrik dikawasan ini sudah ada. Tinggal lagi, jaringan komunikasi yang belum. Untuk itu, nanti kita akan dorong Dinas Kominfo untuk menindak lanjuti soal jaringan komunikasi ini. Termasuk juga akses internet. Karena, disini ada beberapa sekolah yeng tentu saja membutuhkan akses internet.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Semen Padang Dukung Sekolah Perempuan Baringin, Budidaya Jamur Tiram Tumbuh Jadi Sumber Ekonomi Warga
- KAI Divre II Sumbar Hadirkan Layanan Kereta Api Ramah Anak, Dukung Transportasi Aman dan Nyaman untuk Keluarga
- Petani Sawit Curhat kepada Bupati Annisa, Potongan Timbangan Dinilai Terlalu Tinggi
- Dukung Kegiatan Investasi, Wako Fadly Amran Sambut Positif Kehadiran Basko City Mall
- Divre II Sumbar Sukses Berangkatkan 137 Ribu Lebih Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025