Gubernur Bicara Pemulihan Ekonomi Sumbar di Era New Normal

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sampaikan perlunya disusun program dan kegiatan untuk pemulihan ekonomi Sumatera Barat dikehidupan New Normal ini.
Hal ini diungkapkannya dalam Rapat OPD bidang ekonomi dalam upaya pemulihan dimasa Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid 19 (TNB-PAC 19), Sabtu (13/6/2020).
Dijelaskan Gubernur, tahapan atau langkah yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar menghadapi Covid-19 adalah Pertama dari segi kesehatan, covidnya. "Inilah yang kita lakukan dari awal dulu, mulai munculnya wabah ini, kita sibuk terkait dengan covid, dan alhamdulillah hasil dari kesibukan kita ini membuat sebaran covid di sumatera barat melandai bahkan terhenti. Empat hari terakhir untuk kabupaten/kota tidak ada, kecuali Padang. Di Padang pun klasternya masih yang lama, yaitu pasar raya," ungkap Irwan.
Kedua, untuk memutus mata rantai Covid-19, dilakukan PSBB, akibatnya orang tidak bekerja.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
"Untuk tahapan kedua ini, khususnya untuk bantuan provinsi (Bansos) sudah jalan. Untuk bantuan bulan juni, hari senin depan sudah bisa dicairkan. Berikutnya kita masih menunggu terkait bantuan lanjutan untuk bulan Juli s/d September, kita tunggu juklak juknisnya," sebut Gubernur.
Gubernur juga sampaikan bahwa untuk kasus di Sumatera Barat, bantuan sosial ini cukup, angka-angkanya sampai dengan 83 % KK yang tercover, tinggal lagi 17 % (PNS, TNI, Polri dan masyarakat mampu). Orang miskin baru sudah terbantu dengan bantuan kita.
Ketiga, perlunya stimulus ekonomi, "Ada dua isu yang sampai sekarang belum tuntas, yaitu Isu bantuan sosial sampai Juli s/d September belum jelas. Dan berikutnya Stimulus Ekonomi belum jelas juga, yang ada itu adalah OJK memerintahkan kepada Bank untuk relaksasi kepada UMKM, memberikan tambahan modal, tidak ada follow up sama sekali," kata Irwan.
"Jadi, point pertama tentang covid sdh jalan, inshaallah on the track, tinggal kita jaga dan kawal dengan kekuatan sistem kesehatan yang sudah kita siapkan," ulasnya.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Kedua, bantuan terhadap dampak-dampak, itupun sudah kita berikan dan sudah jalan, rasanya tidak ada riak dan dirasa sudah tercover dan rasanya tidak ada orang mati kelaparan di Sumatera Barat," kata Gubernur
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekspor Sumbar Alami Peningkatan, Ini Barang Paling Banyak Diekspor
- Usung Tema Rise Stronger di HUT ke-112, Semen Padang Terus Bangkit dan Menjadi Lebih Kuat
- Wamentan Sebut Selama Pandemi, Tiga Juta Petani Bertambah
- Harga Minyak Goreng Melambung, Nevi Zuairina Minta Perlindungan Konsumen Rumah Tangga Dalam Negeri
- Ini Cara untuk Menjadi Entrepreneur Sukses Kata Wagub Sumbar