Update 14 Juni, Covid-19 di Sumbar Sampai 681 Kasus

Minggu, 14 Juni 2020, 20:00 WIB | Kesehatan | Nasional
Update 14 Juni, Covid-19 di Sumbar Sampai 681 Kasus
Covid-19 di Sumbar Sampai 681 Kasus
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 kembali bertambah. Minggu (14/6/2020) terkonfirmasi terjadi penambahan 7 orang lagi positif Covid-19, sehingga total menjadi 681 orang. Pasien sembuh juga bertambah 12 orang, total sembuh jadi 423 orang. Sedangkan meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 30 orang.

Data ini hasil dari pemeriksaan 1.625 sample swab oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal menyampaikan, pemeriksaan 1.625 sample swab ini kembali memecahkan rekor nasional.

"Hari ini terperiksa 1.625 sample swab yang berasal dari berbagai rumah sakit di Sumatera Barat. Ini merupakan rekor baru pemeriksaan sample swab di Indonesia," ujar Jasman.

Baca juga: Sekda Padang Pariaman Tegaskan Masyarakat Dukung Penuh Pembangunan Tol

Dijelaskan Jasman, dari total 681 tersebut, dirawat di berbagai rumah sakit 109 orang (16,01%). Isolasi di berbagai fasilitas 119 orang (17,47%). Meninggal dunia 30 orang (4,41%). Dan Sembuh 423 orang (62,11%).

7 (tujuh) orang tambahan warga Sumbar yang positif terinfeksi covid-19 hari ini semuanya dari Kota Padang, Jasman merinci,

1. Pria 75 th, warga Cendana Mato Aia, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari menantu tukang ojek, status meninggal dunia.

2. Wanita 42 th, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Baca juga: Tingkatkan Tracing Covid-19, 125 Pegawai Dinas Kominfotik Sumbar Laksanakan Swab PCR

3. Pria 44 th, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: