Wako Erman Safar Berharap Pemilu Damai di Bukittinggi

BUKITTINGGI -Kampanye terbuka mulai di gelar. Untuk itu, Wako Bukitinggi Erman Safar berharap kepada peserta pemilu baik capres dan cawapres maupun , caleg DPRD Kabupaten/Kota, Propinsi maupun DPR RI dan DPD RI untuk bersama sama mewujudkan pemilu yang Damai di Bukittinggi khusus di seluruh tanah air umumnya
Wako Erman Safar meminta warganya tetap dalam suasana kondusif menyambut tahapan Pemilu 2024 yang resmi memasuki masa kampanye terbuka.
Kepada seluruh warganya dan peserta Pemilu 2024 serta para pendukung di Kota Bukittinggi tetap menomorsatukan persaudaraan serta kenyamanan dengan mematuhi aturan yang berlaku dari penyelenggara.
"Pemilu Badunsanak harus tercipta di masa kampanye Capres dan Cawapres serta Legislatif. Tetap jadikan Bukittinggi kota sejuk cuaca maupun sejuk dalam kondisi politiknya, jangan sampai mau diadu domba hanya beda pilihan," ujar Wako Erman Safar di Bukittinggi, Selasa (28/11).
Baca juga: KPU Dharmasraya Gelar Evaluasi Pemilu 2024, Tantangan Partisipasi Pemilih Jadi Sorotan
Erman Safar juga menegaskan, pengawasan pelanggaran aturan berkampanye harus dilakukan seluruh pihak termasuk masyarakat yang bisa memonitor langsung setiap kejadian yang berpotensi merusak tujuan Pemilu Bersaudara di Bukittinggi.
"tolong laporkan pelanggaran yang terjadi kepada pihak berkompeten yaitu Bawaslu dan berbagi informasi kepemiluan ke KPU. Bukittinggi kota kecil yang mungkin saja dalam satu keluarga punya pilihan berbeda," jelas Erman Safar.
Menurut Erman Safar, edukasi dan sosialisasi dari penyelenggara Pemilu dinilai sudah maksimal hingga warga semakin sadar pentingnya mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
"Saya meyakini selama ini KPU maupun Bawaslu sudah menyelenggarakan sosialisasi massif kepada partai politik maupun caleg dan perwakilan masyarakat hingga segala aturan dirasa sudah diketahui dan harusnya Pemilu Bersaudara bisa diwujudkan di Bukittinggi," ungkapnya.
Baca juga: Bawaslu Dharmasraya Gelar Rapat Evaluasi dan Revisi Program Pengawasan Pemilu 2024/2025
Wako juga mengingatkan warga Bukittinggi untuk tidak mudah dipengaruhi isu dan informasi yang belum tentu kebenarannya dan mengancam kondusifnya Kota Bukittinggi.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi