Ikuti Uji Publik KI Pusat, Wagub Sumbar Presentasikan Inovasi Keterbukaan Informasi Publik

Siti Aisyah menilai, dari presentasi yang disampaikan Wagub Sumbar, yang paling penting adalah Pemprov Sumbar memiliki inovasi dalam kebijakan. Menurutnya, dari seluruh indikator KIP, keterbukaan informasi dan publikasi menjadi indikator yang sangat penting.
"Inovasi yang dilakukan dampaknya cukup signifikan. Jika awalnya OPD hanya upload 500 informasi kinerja mereka. Beberapa bulan ini sudah mencapai 5 ribu. Akun-akun OPD sudah terisi. Dashboard pembangunan yang bisa "ditelanjangi" informasinya hanya Sumbar," terang Siti Aisyah.
Dari presentasi yang disampaikan Wagub Sumbar, Siti Aisyah optimis Sumbar dapat meraih predikat Informatif. "Kita optimis raih informatif. Setelah uji publik ini, kita ada visitisasi yang dilakukan KI pada tanggal 4 sampai 15 Desember. Semoga Pak Wagub bisa berkenan fasilitasi bersama Pak Gubernur saat visitasi nantinya," harapnya.
Komisioner KI Provinsi Sumbar, Tanti Endang Lestari mengatakan, saat ini Pemprov Sumbar meraih 76 point. Sementara untuk meraih predikat informatif, harus mencapai nilai 90 ke atas. Jadi tinggal 14 point lagi untuk mengejar meraih predikat informatif.
Untuk mencapai tahapan uji publik KIP ini, menurutnya, Pemprov Sumbar telah melalui tahapan awal pengisian quesioner. Setelah dilakuka uji publik ini, maka bagi yang meraih nilai 10 tertinggi, akan dilakukan visitisasi oleh KI.
"Tahapan awalnya pengisian quesioner lalu presentasi untuk uji publik. Kemudian dilakukan visitisasi untuk 10 tertinggi. Mudah-mudahan hasil uji publik ini bisa bertambah point Sumbar untuk menjadi informatif," harapnya.
Tanti juga mengungkapkan, selain uji publik yang dilakukan KI Pusat kepada kepala daerah, kementerian dan lembaga pemerintah, terpisah KI Sumbar juga telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) KIP badan publik di Sumbar.
Monev di Sumbar diawali dengan pengisian quesioner, kemudian dilanjutkan dengan visitisasi badan publik. Tanti mengungkapkan, ada 161 badan publik di Sumbar yang ikut monev KIP tahun ini.
Tanti juga memberikan bocoran, hasil dari visitisasi 161 badan publik, yang berpeluang meraih predikat informatif jumlahnya mencapai 30 ke atas badan publik. "Tapi yang jelas silahkan saja lihat pengumumannya nanti tanggal 15 Desember 2023," ungkapnya.(adpsb/Busan)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Peluang Kerjasama Luar Negeri, Wako Fadly Amran Temui Sekjen Kemenlu RI
- Berperan Penting Bangun Budaya Inovasi, Dirkeu PT Semen Padang Raih Quality Leadership Award
- Dana Transfer Daerah Berkurang, Pemprov Sumbar Dorong Pemerintah Pusat Ambil Alih Pembayaran Gaji ASN
- Dari Petani hingga Pedagang Kopi, Warga Sambut Bahagia Kehadiran Rumah Subsidi FLPP
- Presiden Prabowo: Janji 25 Ribu, Hasil 26 Ribu, Transformasi dan Kerja Nyata Pemerintah