Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok Tembus Rp200 Miliar Lebih

Sabtu, 27 April 2024, 09:35 WIB | Pariwisata | Kab. Solok
Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok Tembus Rp200 Miliar Lebih
Kebuh teh di kawasan Kabupaten Solok menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi selama Lebaran 1445 H. IST
IKLAN GUBERNUR

KABUPATEN SOLOK, binews.id -- Perputaran uang selama lebaran 2024 di Kabupaten Solok diperkirakan berkisar Rp 200 miliar lebih. Hal itu berkaitan dengan tingginya angka pengunjung yang mencapai 1,3 Juta orang.

Kepala Dinas Pariwisata Armen mengatakan Pada libur lebaran kali ini, terjadi lonjakan angka pengunjung yang sangat drastis. Tingginya antusias pengunjung berkaitan dengan meningkatnya jumlah objek wisata di Kabupaten Solok, penambahan libur atau cuti (WFH) oleh pemerintah kepada pegawai serta adanya libur sekolah.

"Tak hanya itu, pariwisata yang menjadi program unggulan Bupati Epyardi Asda berperan penting dalam menggaet investor, pelayanan wisata, dan sarana prasarananya. Dapat dilihat izin dipermudah, jalan tani, wisata dan lainnya dibuka melalui program pak bupati, dan alhamdulilah sekarang sudah menuai hasilnya, " kata Armen pada Jumat (26/4/2024).

Bupati Epyardi Asda mengungkap, pariwisata adalah sektor yang berkaitan langsung dengan masyarakat terutama jasa atau layanan. Maka itu, sektor tersebut menjadi salah satu program unggulannya di Kabupaten Solok.

Baca juga: KPU Dharmasraya Gelar Evaluasi Pemilu 2024, Tantangan Partisipasi Pemilih Jadi Sorotan

"Alam kita di sini sangat kaya, banyak yang mengatakan seperti di Alahan Panjang itu adalah Swissnya Sumatera Barat, dan ada juga yang menyebut Kabupaten Solok ini sekeping surga untuk Sumatera Barat. Jika kita lihat Kabupaten Solok satu-satunya daerah yang memiliki 5 danau. Gunungnya juga ada, dan pastinya sekitar gunung tanahnya subur cocok untuk pertanian. Kuliner kami dikenal mulai dari beras hingga dadiahnya,"kata Epyardi.

Dengan kelebihan itu, menurut Epyardi maka diperlukan peran kepala daerah untuk meningkatkan sektor tersebut.

"Maka dari itu saya dari awal sudah memasukan pariwisata menjadi program unggulan di masa kepemimpinan saya ini. Memang butuh upaya kuat dan niat untuk mendorong ini semua. Mulai dari mengajak investor, peningkatan pelayanan, serta keamanan dan kenyamanan,"ucap Epyardi.

Yeki (36) warga Kota Padang mengatakan, saat libur lebaran ia bersama keluarganya pergi ke Kabupaten Solok dalam rangka silaturahmi ke tempat keluarga dan berlibur, merasakan padatnya jalur ke lokasi objek wisata.

Baca juga: Bawaslu Dharmasraya Gelar Rapat Evaluasi dan Revisi Program Pengawasan Pemilu 2024/2025

"Saya berangkat dari Padang sekitar jam 13.30 WIB, sampai di Sitinjau Lauik ternyata sudah padat bahkan ada beberapa titik macet. Sampai ke tujuan pada pukul 19.30 WIB. Dan saya lihat sepanjang jalan dari plat nomor mobilnya itu banyak dari luar provinsi. Mereka banyak berlibur ke Kabupaten Solok, karena mungkin daerahnya sejuk dan nyaman,"ujarnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: