Dibedah Pemko Padang, Beberapa Rumah Warga di Kuranji Kini Layak Huni

PADANG, binews.id -- Sulitnya penghidupan sebagai buruh serabutan membuat Arizanto terus menunda keinginannya untuk membangunkan rumah yang layak untuk sang istri, Nur Erni Yusnita beserta kedua anaknya.
Dia bersama keluarga kecilnya harus rela tetap tinggal di bangunan berukuran 3x4 meter dengan dinding papan dan atap yang sudah bolong-bolong. Tidak ada kamar, bangunan itu hanya terdiri dari satu ruangan. Di situ semua aktivitas keluarga dilakukan, mulai dari makan sampai tidur.
Keluarga kecil yang tinggal Kampung Jambak, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji itu makin dibuat kesulitan ketika turun hujan. Atap yang sudah bolong-bolong tak mampu lagi menahan titik air yang membuat sebagian besar isi rumah ikut basah.
Habis gelap terbitlah terang, kondisi rumah Arizanto dan keluarga yang tidak layak huni tersebut akhirnya mendapat perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (Perkim) yang memasukkan rumahnya dalam program bedah rumah.
Baca juga: Hangat dan Menggoda: 5 Makanan yang Cocok Dinikmati di Musim Penghujan
Dua pekan dikerjakan, bangunan rumah yang lebih layak untuk Arizanto pun sudah hampir selesai. Meski belum tuntas sepenuhnya karena masih harus diplester, keluarga kecil tersebut telah menempati rumah tersebut.
"Karena beberapa waktu hujan dan tempat tinggal kami yang di sebelah bocor akhirnya kami memilih untuk langsung menempati rumah yang masih sedang dibangun ini," kata Arizanto kepada Tim Dinas Perkim yang turun langsung memantau progres pembangunan rumahnya dengan didampingi Tim Diskominfo, Kamis (13/06/2024).
Arizanto mengatakan bahwa, bantuan bedah rumah yang didapatnya dari Pemko Padang benar-benar jadi anugerah untuk keluarganya. Sebagai pekerja serabutan dengan pendapatan tidak menentu, dia mengaku tidak pernah terpikir untuk dapat membangunkan rumah yang layak untuk dua anak dan istrinya.
"Alhamdulillah, sekarang kami sudah punya rumah dengan satu ruang tamu dan satu kamar tidur. Alhamdulillah dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemko Padang yang sudah membedah rumah kami," tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Layanan Kesehatan Haji Indonesia di Arab Saudi Berhasil Tekan Angka Kematian Jemaah Tahun 2025
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim Kota Padang, Virgistia Abizar mengatakan bahwa pengerjaan rumah Arizanto dan keluarga memang belum sepenuhnya tuntas dan masih akan ada pengerjaan lanjutan yang akan dilakukan ke depannya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Waspada di Perlintasan KA: Jangan Abaikan Keselamatan!
- Polda Sumbar Gelar Operasi Patuh Singgalang 2025 Selama 14 Hari, Fokus pada Keselamatan Pengendara
- Gubernur Mahyeldi: SPM Harus Berdampak Nyata, Bukan Sekadar Laporan
- Nabuang Sarok PT Semen Padang Menginspirasi, Kota Pariaman Gagas Transformasi TPA
- Sekdaprov Targetkan 30 Persen OPD di Sumbar Jadi Badan Publik Informatif pada Monev KIP 2025