Pasca Banjir Bandang Irigasi Banyak Yang Rusak, Ini Cara Pemkab Tanah Datar Tingkatkan Penambahan Areal Tanam

Dengan rincian, untuk Kecamatan X Koto sebanyak 5 pompa, Batipuh 11 Pompa, Lima Kaum 12 pompa, Pariangan 7 pompa, Rambatan 10 pompa, dan Kecamatan Sungai Tarab 10 pompa.
"Harapan kita kepada kelompok tani yang menerima, bisa memanfaatkan pompa ini untuk budidaya sehingga lahan pertanian bisa teraliri dan produksi tidak terganggu," kata dia.
Terkait dengan lahan terdampak bencana banjir bandang dan lahar hujan merusak 514 hektare lahan sawah.
Baca juga: Pemko Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Melalui Simulasi SAKIP
Untuk menyikapi itu, Pemerintah Daerah telah mengusulkan ke Pemerintah Pusat terkait dengan reklamasi lahan dan juga perbaikan infrastruktur irigasi.
"Pak Bupati telah melaporkan langsung ke Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian untuk perbaikan lahan sawah dan irigasi termasuk bantuan benih," kata dia. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- September Sabodam Dibangun di Tanah Datar, Ini Lokasinya
- Serahkan Pompa Air, Bupati Eka Putra Harap Sawah Tadah Hujan Semakin Produktif Lagi
- Fordas Sumbar Dorong Upaya Pemulihan Das di Tanah Datar
- PT Bukit Raya Mudisa Bangun Huntara untuk Korban Galodo Tanah Datar
- Pascabanjir Bandang Irigasi Banyak Yang Rusak, Ini Cara Pemkab Tanah Datar Tingkatkan Penambahan Areal Tanam