Kader dan Posyandu Garda Terdepan dalam Penurunan Angka Stunting

PADANG, binews.id -- Pemerintah Kota Padang berupaya mengembangkan potensi yang ada, termasuk posyandu. Posyandu dan kader berperan penting sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi ibu dan anak.
Hal ini diutarakan Pj Wako Andree Algamar saat mengahdiri Penilaian Kader Posyandu Berpretasi Tingkat Sumbar di Posyandu Semai Benih Bangsa Palimo, Jumat (5/7/2024).
"Kader dan posyandu menjadi posko terdepan dalam mempercepat penurunan angka stunting. Bergerak bersama dan terus meningkatkan peran dan fungsi kader posyandu dalam pembangunan di Kota padang," jelasnya.
Andree berharap, melalui penilaian ini sebagai motivasi untuk menumbuhkan semangat dalam berkarya. Secara ikhlas dan tuntas mengembangkan kreativitas dengan garis besar kebijakan dan program-program perintah.
Baca juga: Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Banjir di Bali dan NTT, Instruksikan Penanganan Cepat
"Berusaha secara maksimal bahu membahu dan bersinergi bersama dan terus bergerak dalam mengptimalkan kader posyandu untuk pembangunan di Kota Padang," harapnya.
Sementara itu, dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Padang, terdapat kurang lebih 3 ribu kader dan 921 posyandu. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Sebut Keselamatan Kerja adalah Hak Dasar yang Harus Dilindungi
- PT Semen Padang Kumpulkan 368 Kantong Darah dalam Donor HUT ke-80 RI
- Komitmen Lawan Stunting, PT Semen Padang Beri Dukungan Gizi untuk Ibu Hamil
- Tak Hanya untuk Pegawai KAI, Klinik Mediska Layani Ribuan Peserta BPJS dan Masyarakat Umum
- Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar