Tabungan Simamak Hebat Perkuat Modal Usaha Pedagang Kecil Kota Padang
Hendri Hidayat Lahirkan Program Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga
PADANG, binews.id --Hendri Hidayat berkomitmen memperkuat program bantuan fasilitas bentuan modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro yang umumnya cenderung memperoleh modal usaha dari lembaga atau perorangan dengan kewajiban membayar bunga tinggi, rata rata di atas 20%.
Fakta lapangan, para pedagang ultra mikro masih banyak memanfaatkan fasilitas pinjaman modal usaha berbunga tinggi, seperti dari rentenir misalnya, sehingga pelaku usaha kesulitan meningkatkan kualitas taraf kehidupan ekonomi keluarganya karena keuntungan usaha tersedot untuk membayar bunga pinjaman yang besar.
Bila diberikan amanah dan ditakdirkan Allah, SWT memimpin Kota Padang, Hendri Hidayat bertekat menggulirkan program bantuan modal usaha bagi pedagang ultra mikro dengan skema pembiayaan yang murah, mudah tanpa bunga dan tanpa agunan.
Seperti disampaikan Hidayat, bakal calon walikota Padang mendampingi Hendri Septa kepada wartawan.
Baca juga: Muhibuddin Resmi Jabat Kajati Sumbar, Jaksa Agung: Tegakkan Keadilan dengan Nurani
"Setelah berdiskusi dengan Bapak Hendri Septa, kami bersepakat dan memiliki komitmen bersama, bila warga Kota Padang memberikan amanah kepada kami berdua nantinya, kami akan menelurkan program bantuan usaha kepada pelaku usaha ultra mikro di Kota Padang yang didapatkan secara murah, mudah, tanpa bunga dan tanpa agunan dengan besaran nilai pembiayaan maksimal Rp10 juta," jelas Hidayat.
Skemanya dalam bentuk tabungan, bisa melalui BPR Syariah Pemko Padang atau Bank Nagari. "Jika skema melalui perbankan konvensional, program ini bisa disebut bantuan modal usaha tanpa bunga," terangnya.
Nama programnya Tabungan SIMAMAK HEBAT kepanjangan dari Solusi Mengatasi Masalah Keuangan agar keuangan modal usaha pedagang ultra mikro bisa mandiri dan hebat nantinya.
Simamak Hebat ini merupakan program pemberian subsidi bunga dari Pemko Padang, "Pedagang ultra mikro bisa mengajukan pinjaman melalui bank yang ditunjuk, dengan maksimal pinjaman 10 juta tanpa agunan dan kewajibannya hanya membayar pinjaman pokok saja secara cicilan.
Baca juga: Gubernur Sumbar Akan Hadiri Kongres VII IKA Unand, Ajak Seluruh Alumni Ikut Sukseskan
Kami sudah hitung dan buat simulasinya, "Kita manarget pada tahun awal operasional program ini, bisa melayani lebih kurang 5000 pelaku usaha super mikro. Tujuannya, agar secara perlahan ketergantungan kepada rentenir berkurang," harap Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar 2014-2024 ini.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Lewat Program BMN, PT Semen Padang Dorong UMKM Bed Cover KUBE SEHATI Bandar Buat Naik Kelas
- Rakor BUMDESMA se-Sumbar: SEPABLOCK PT Semen Padang Jadi Peluang Usaha Baru di Desa/Nagari
- Rakor BUMDesma se-Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jadikan Penggerak Ekonomi Lokal
- OJK Sumatera Barat Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025: Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
- Pada Rakor Perekonomian Gubernur Mahyeldi : Perlu Sinergi dan Sinkronisasi dalam Pelaksanaan Pembangunan Sumbar





