Raker Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN: Hj. Nevi Zuairina Sampaikan Evaluasi Pengelolaan Lembaga

Politisi asal Sumatera Barat ini menyoroti bahwa selama ini upaya penyelamatan BUMN yang bermasalah sering kali terfokus pada aspek penyuntikan modal semata, tanpa diikuti dengan perbaikan tata kelola yang substansial. Hal ini, menurutnya, menyebabkan masalah lama terus berulang dan tidak ada jaminan bahwa krisis keuangan di BUMN akan berakhir.
Pentingnya BUMN untuk Kesejahteraan dan Pembangunan Ekonomi
Dalam kesempatan tersebut, Nevi juga menegaskan bahwa BUMN sebagai entitas milik negara seharusnya berperan lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia berharap Kementerian BUMN dapat meninggalkan warisan yang lebih baik, bukan hanya dari segi kinerja keuangan, tetapi juga dalam hal tata kelola yang lebih transparan dan profesional.
Baca juga: Hj Nevi Zuairina Dukung Seminar Talent Mapping di Milad Sakola Alam-Qu Sungai Janiah
"BUMN harus benar-benar diarahkan untuk kemaslahatan masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi. Saya berharap Kementerian BUMN dapat memastikan bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menjadi mesin keuntungan, tetapi juga instrumen pembangunan yang tangguh dan terpercaya," tegas Nevi.
Penekanan pada Pengawasan dan Pembenahan Tata Kelola
Sebagai Anggota Badan Anggaran DPR RI, Nevi juga menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran di BUMN. Menurutnya, evaluasi berkala serta audit menyeluruh sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dana, terutama yang bersumber dari PMN. Ia menuntut adanya reformasi mendasar dalam tata kelola BUMN untuk mencegah berulangnya skandal-skandal besar di masa lalu.
"Pengawasan ketat dan audit menyeluruh harus menjadi instrumen utama dalam memastikan bahwa dana yang disuntikkan melalui PMN digunakan secara efektif dan efisien, bukan untuk menutupi kerugian akibat fraud atau mismanagement," ujarnya menambahkan.
Dengan catatan-catatan kritis tersebut, Hj. Nevi Zuairina berharap agar Kementerian BUMN segera melakukan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki pengelolaan perusahaan-perusahaan milik negara, sehingga dapat membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Soroti Ketimpangan Pembangunan di Papua Barat Daya
- Nevi Zuairina: Danantara Harus Transparan, Jangan Jadi Super Holding Tertutup
- Nevi Zuairina Ingatkan Telkom untuk Lebih Pro-Pelanggan dan Pro-UMKM
- Presiden Prabowo Terima Telepon dari Presiden Republik Korea
- Nevi Zuairina Minta Pemerintah Terapkan SPKU untuk Data Real-Time Udara yang Terbuka bagi Publik
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025