Kebijakan Mahyeldi untuk Dongkrak Kesejahteraan Peternak di Sumbar
PADANG, binews.id -- Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) telah menyalurkan bantuan ternak secara berkesinambungan sejak 2022 hingga sekarang. Bahkan, Pemprov Sumbar sudah menyalurkan hampir satu juta ekor bantuan unggas.
Selain bantuan unggas, Pemprov Sumbar juga menyalurkan sejumlah bantuan lainnya,seperti bantuan sapi dan kambing. Untuk mendukung sektor peternakan, Pemprov Sumbar juga menyalurkan bantuan mesin pengolah kompos, penetas telur dan mesin pemotong rumput (chopper).
"Usaha masyarakat kita di Sumbar pada umumnya berada pada sektor pertanian. Seperti berkebun, bertani dan beternak. Makanya kita harus dapat memastikan mereka mendapatkan perhatian,"sebut Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa (17/9/2024).
Dikatakannya, Pemprov Sumbar sangat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak. Karena bertani dan beternak bukan hanya persoalan pendapatan masyarakat petani saja, tapi juga dapat menunjang ketersediaan pangan.
Baca juga: Muhibuddin Resmi Jabat Kajati Sumbar, Jaksa Agung: Tegakkan Keadilan dengan Nurani
"Memperhatikan kesejahteraan petani dan peternak itu tidak hanya semata memperhatikan kesejahteraan mereka saja. Tapi ada dampak lain yang kita tuju, yakni ketersediaan pangan. Baik tanaman pangan maupun ketersediaan bahan pangan hewani,"ulasnya.
Dengan begitu, Pemprov Sumbar setiap tahun mengalokasikan anggaran cukup besar pada sektor ini. Selain itu juga menjemput sejumlah anggaran sektor peternakan dari Kementerian Pertanian.
"Alhamdulillah dengan bantuan unggas tersebut, masyarakat kita sudah mulai menikmati hasilnya. Selain pendapatan tapi juga kebutuhan protein masyarakat terjaga,"ujar Mahyeldi.
Menurutnya lagi, dengan terpenuhinya protein masyarakat maka kualitas hidup masyarakat juga akan lebih baik. Angka stunting dapat ditekan, tingkat kecerdasan anak-anak Sumbar nantinya meningkat.
Dicontohkannya, jika petani memiliki usaha pertanian. Kemudian ada waktu luang setelah merawat ladang dan sawah. Mereka bisa menambah pendapatan dengan beternak. Merekalah yang dibantu, mereka akan memperoleh pendapatan tambahan. Jika sudah punya ternak dan telur, mereka juga lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan protein keluarga.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Dorong Penguatan Ekonomi, Bupati Solok Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Beberapa Daerah
- Rakor Perekonomian Sumbar : Kabupaten Solok Fokus pada Pertanian dan Investasi Produktif
- Gerbong Mutasi Pemko Padang Mulai Bergerak, Wako Fadly Amran Lantik 122 Pejabat Eselon III dan IV
- Banggar DPRD Padang Minta RSUD dr. Rasidin Evaluasi Kinerja, Targetkan Pendapatan Rp45 Miliar
- Gubernur Mahyeldi: Palestina Harus Terlindungi dan Segera Merdeka!





