DEKLARASI PILKADA DAMAI 2024
Hendri - Hidayat: Kita Tak Mau Posisikan Rakyat sebagai Karyawan Politik untuk Ambisi Kekuasaan!
PADANG, binews.id -- Pasangan calon Hendri Hidayat berharap, deklarasi kampanye damai yamg digelar KPU Kota Padang benar benar dimaknai sebagai ikrar sekaligus ikhtiar bersama mewujudkan pesta demokrasi Pilkada yang lebih berkualitas dalam suasana persaudaraan dan persatuan serta mengandung kemanfaatan bagi semua komponen masyarakat kota Padang.
Demikian dikatakan Hidayat, Calon Wakil Walikota dari Hendri Septa usai deklarasi Kampanye Damai yang dilaksanakan KPU Kota Padang pada Rabu, (24/9) di Horel Mercure Padang.
Menurut Hidayat, dirinya bersama Hendri Septa dan segenap tim bersepakat dan berkomitmen untuk mengedepankan kampanye damai dan riang gembira.
"Kami tidak akan melakukan kampanye hitam (black campange) untuk tujuan menyerang paslon lain. Kami akan berkampanye sesuai data dan fakta yang bisa dipertanggungkawabkan," tegasnya.
Baca juga: Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
Pada masa kampanye nanti, kami akan fokus mengkampanyekan gagasan yang tertuang dalam visi misi dan program prioritas pasangan Padang Hebat berdasarkan data, fakta dan rasionalitas serta benar benar bisa dilaksanakan sesuai kapasitas anggaran bilamana amanah warga Kota Padang ada di pundak Hendri Hidayat.
"Kita tidak mau memberikan harapan palsu yang hanya untuk menyenang nyenangkan hati warga kota. Namun pada dasarnya program yang ditawarkan tersebut tidak sesuai data dan fakta serta tidak mungkin untuk dilaksanakan berdasarkan aturan dan ketentuan tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kami hati hati menawarkan program atas pertimbangan kapasitas dan kemampuan anggaran keuangan daerah agar program tersebut benar benar bisa diaplikasikan nantinya," jelasnya.
Ditanya maksud demokrasi lebih berkualitas, Hidayat mengutarakan bahwa pasangan Hendri Hidayat juga tidak akan memposisikan warga masyarakat (rakyat) sebagai "karyawan politik" yang dibayar per bulan atau oer minggu misalnya untuk mencapai ambisi politik kekuasaan
Sebab katanya, posisi karyawan itu cenderung nasibnya apes dan bakal ditinggal pergi jika tak dibutuhkan lagi oleh yang membayarnya.
Baca juga: Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
"Metode yang kami pakai adalah memposisikan tim pemenangan atau siapapun warga yang mendukung Paslon Padang Hebat sebagai mitra kerja politik dengan semangat gotongroyong atas dasar kemauan dan keinginan bersama dalam rangka mempercepat terwujudnya Kota Padang Metropolitan, Maju dan Berkelanjutan," tukas mantan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar dua periode ini.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Andre Rosiade: DPP Gerindra Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Warga Terdampak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gelar Reses, Tekankan Pentingnya Dialog dengan Masyarakat
- Ketua DPRD Bersama Wawako Padang Jemput Bola ke Wamensos RI Demi Wujudkan Sekolah Rakyat Padang 2026
- APBD Kota Padang 2026 Disahkan, Fadly Amran Tegaskan Komitmen Jalankan Program Prioritas
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Terima Kunjungan Kajati, Bahas Penguatan Sinergi








