Positif Covid-19 Sumbar Kembali Bertambah 8 Orang, Tiga Diantaranya Tenaga Kesehatan Dharmasraya

PADANG, binews.id -- Kembali terjadi penambahan 8 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, total sampai Selasa (21/7), telah 836 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Sementara sembuh bertambah 7 orang, sehingga total sembuh 707 orang.
Di sisi lain, dengan total pemeriksaan 2.743 spesimen hari ini, artinya Tim Lab Unand dan Baso Agam yang dipimpin Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Si berhasil memecahkan rekor nasional pemeriksaan spesimen.
Pemeriksaan spesimen tersebut terdiri dari Sumbar 1.010 sampel dan dari Kalimantan Selatan 1.733 sample. Dari 1.733 sample dari Kalimantan Selatan, terkonfirmasi positif 113 orang. Sementara Sumbar, dari 1.010 sample alhamdulillah hanya terkonfirmasi 8 orang positif.
"Spesimensampaihari ini, jumlah Spesimen Diperiksa: 65.175, Jumlah Orang Diperiksa: 57.195. PositivityRate(PR): 1,46% (sampai hari ini masih Terendah dan terbaik nasional)," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, Selasa (21/7/2020).
Dijelaskannya, total 836 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat tersebut dirawat di berbagai rumah sakit 45 orang (5,4%), Isolasi mandiri 34 orang (4,1%), Isolasi BPSDM 17 orang (2%), Meninggal dunia 33 orang (3,9%), dan Sembuh 707 orang (84,6%).
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 1010 spesimen terperiksa (919 Lab Unand dan 91 Lab Baso Agam), terkonfirmasi tambahan 8 (delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 8 orang yaitu 3 orang dari Kota Padang, 1 orang dari Padang Panjang, 1 orang dari Kota Payakumbuah, dan 3 orang dari Kabupaten Dharmasraya, dengan rincian:
KotaPadang
1. Wanita 50 th, warga Kubu Marapalam, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru
- Kemenkes Targetkan 53 Juta Siswa Ikut Cek Kesehatan: Ini Jenis Pemeriksaannya Berdasarkan Usia
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025