Fakta, Padang Bagoro Bermanfaat. Hidayat: Lanjutkan

PADANG, binews.id -- Calon Wakil Wali Kota Padang, Hidayat, ikut bergotong royong (goro) bersama warga Komplek Taruko 4, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (29/9/2024).
Politikus Partai Gerindra itu menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong demi kebersihan lingkungan. Hal sejalan dengan program unggulan "Padang Bagoro" yang digagas Hendri Septa ketika menjabat Wali Kota Padang periode 2019-2024.
"Program "Padang Bagoro" tak hanya sekadar ajang membersihkan lingkungan, tetapi merupakan upaya untuk membangun kebersamaan warga," katanya.
Di era digital yang sering membuat kita terasing dari tetangga, gerakan ini menjadi sarana efektif untuk menghidupkan kembali nilai-nilai sosial yang mempersatukan. Setiap warga, dari keluarga hingga anak-anak, terlibat aktif dalam menjaga lingkungan, menciptakan fondasi perilaku positif dan budaya gotong royong yang berkelanjutan.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Himbau Penumpang Tidak Mengenakan Perhiasan Mencolok Selama Perjalanan
Program Padang Bagoro memiliki beberapa aspek penting yang memperkuat kebersamaan dan gotong royong di Kota Padang. Pertama, pelaksanaan kegiatan serentak ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga merajut kesadaran kolektif bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
Kedua, program ini mengajak seluruh anggota keluarga untuk terlibat, menciptakan kehangatan dalam interaksi antarwarga. Momen bergotong royong ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat hubungan antar tetangga, yang mungkin semakin jarang di era modern.
"Padang Bagoro melibatkan anak-anak sebagai agen perubahan. Ini langkah strategis untuk menanamkan sejak dini pentingnya menjaga kebersihan dan gotong royong. Anak-anak diajarkan untuk merawat lingkungan sekaligus membangun karakter yang peduli pada masyarakat sekitar," kata Hidayat yang pernah 10 tahun jadi Anggota DPRD Sumbar.
Gerakan Padang Bagoro tidak hanya berfokus pada kebersihan kota, tetapi juga pada pembentukan perilaku sosial masyarakat.
Baca juga: Jumlah Penumpang KA di Wilayah Divre II Sumbar Meningkat 12% Dibanding Tahun Lalu
"Kebersihan kota berawal dari rumah masing-masing. Melalui Padang Bagoro, kita membangun perilaku sosial dan budaya yang mengutamakan kebersamaan," kata nya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga
- Pimpinan DPRD Sumbar Terima Pengunjuk Rasa Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Revisi UU TNI
- Ketua DPRD Sumbar Ajak Berpikir Positif dalam Membangun Daerah
- Rapat Paripurna DPRD Sumbar Tetapkan Ranperda RTRW Tahun 2025-2045
- DPRD Sumbar Gelar Paripurna, Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Akhir Ranperda RTRW 2025-2045