Ikut Panen Padi di Kuranji, Pj Wako Andree Algamar: Rumpun Padinya Lebih Banyak

Kamis, 24 Oktober 2024, 10:39 WIB | Ragam | Kota Padang
Ikut Panen Padi di Kuranji, Pj Wako Andree Algamar: Rumpun Padinya Lebih Banyak
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar mendatangi Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Padang, Rabu (23/10/2024) pagi. IST

PADANG, binews.id -- Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar mendatangi Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Padang, Rabu (23/10/2024) pagi. Kedatangannya untuk melihat langsung proses panen padi milik kelompok tani (Keltan) Anugerah.

Kedatangan Pj Wali Kota Padang menambah semangat petani di Kelurahan Kuranji. Di kesempatan itu, Andree juga ikut mengarit padi yang telah menguning. "Panen kali ini cukup menggembirakan, rumpun padinya lebih banyak," terang Andree Harmadi Algamar.

Keltan Anugerah memanen demplot padi panen murah. Bibit padi yang ditanam yakni jajar legowo. Pengolahannya tidak memakan biaya besar. "Tentunya kita mengapresiasi Dinas Pertanian yang telah memotivasi petani untuk terus menanam padi di sawah," ujar wali kota.

Selain itu, Andree juga mengacungi jempol para petani yang telah mampu menjadi pahlawan pangan Indonesia. Menyediakan lahannya untuk menanam bibit bagi kebutuhan masyarakat. "Semoga generasi milenial saat ini dapat meniru semangat petani," harapnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Sosialisasikan Perda Nomor 16 Tahun 2019 di Kecamatan Pauh

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan bahwa pada masa panen padi milik Keltan Anugerah ini, pihaknya ikut melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang. BPS Padang langsung mengambil ubinan padi yang ada."Setelah dilakukan ubinan, didapat sekitar 4,1 ton perhektar," jelasnya.

Dijelaskannya, penggunaan demplot padi pokok murah jajar legowo ini telah mengurangi biaya para petani dalam mengolah sawah. Padi pokok murah ini tidak menggunakan pupuk kimia yang banyak. Selain itu, biaya pengolahan juga tidak ada. "Setelah panen ini, petani tidak lagi mengolah sawah, akan tetapi dapat langsung menanam padi kembali," terangnya. (bi/rel)

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: